Page 158 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 AGUSTUS 2020
P. 158

Judul               BPJamsostek telah kantongi 13,6 juta rekening calon penerima subsidi
                                    gaji
                Nama Media          kabarbisnis.com
                Newstrend           Santunan Pegawai Swasta
                Halaman/URL         https://kabarbisnis.com/read/28101611/bpjamsostek-telah-kantongi-
                                    13-6-juta-rekening-calon-penerima-subsidi-gaji
                Jurnalis            kbc
                Tanggal             2020-08-22 13:53:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 7.500.000
                News Value          Rp 22.500.000
                Kategori            Dirjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif



              Ringkasan

              JAKARTA, kabarbianis.com: A BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek) mengklaim telah berhasil
              mengumpulkan  13,6  juta  nomor  rekening  calon  penerima  bantuan  subsidi  gaji  per  Jumat
              (21/8/2020) pukul 12:28 WIB.



              BPJAMSOSTEK TELAH KANTONGI 13,6 JUTA REKENING CALON PENERIMA SUBSIDI
              GAJI

              JAKARTA, kabarbianis.com: A BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek) mengklaim telah berhasil
              mengumpulkan  13,6  juta  nomor  rekening  calon  penerima  bantuan  subsidi  gaji  per  Jumat
              (21/8/2020) pukul 12:28 WIB.

              Meski begitu, Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto menjelaskan, pihaknya tidak
              serta merta menyetorkan kepada pemerintah. Nomor rekening ini masih harus divalidasi dengan
              berbagai tahap terlebih dahulu.

              "Tahapan  validasi  cukup  berlapis,  kita  ingin  memastikan  betul  bahwa  data-data  yang
              disampaikan  oleh  BPJamsostek  telah  sesuai  dengan  kriteria  dan  sistem  yang  terdata  di
              BPJamsostek," ujar Agus dalam konferensi pers, Jumat (21/8/2020).

              Dia  menerangkan,A  13,6  juta  nomor  rekening  tersebut  harus  divalidasi  terlebih  dahulu  oleh
              perbankan. Nomor rekening diseleksi berdasarkan validitas nomor rekening, seperti keaktifan
              dan keabsahan nomor rekening. Proses validasi dilakukan dengan setidaknya 127 perbankan
              yang ada di Indonesia.

              Hasilnya, ada 9,33 juta nomor rekening yang valid dan 51.859 yang tidak valid. Nomor yang
              tidak valid ini perlu dikirim kembali ke perusahaan untuk memperbaiki nomor rekeningnya. Ada
              pula sekitar 4,21 juta nomor rekening yang masih dalam proses validasi.

              "Jadi ada proses yang berjalan setiap saat dan tentunya angka-angka ini akan berubah setiap
              detik karena ada proses," kata Agus.

                                                           157
   153   154   155   156   157   158   159   160   161   162   163