Page 154 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 AGUSTUS 2020
P. 154
Judul Mantabs, BPJamsostek All Out Sortir Data agar BLT Karyawan Tak
Salah Tangan
Nama Media sindonews.com
Newstrend Santunan Pegawai Swasta
Halaman/URL https://ekbis.sindonews.com/read/140618/33/mantabs-bpjamsostek-
all-out-sortir-data-agar-blt-karyawan-tak-salah-tangan-1598076489
Jurnalis Rakhmat Baihaqi
Tanggal 2020-08-22 14:30:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
JAKARTA - BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsotek) terus melakukan validasi data peserta yang
berhak menerima bantuan subsidi upah (BSU) atau bantuan langsung tunai Rp600 ribu. Untuk
mempercepat proses tersebut, BPJamsotek mengerahkan seluruh cabangnya di Indonesia.
MANTABS, BPJAMSOSTEK ALL OUT SORTIR DATA AGAR BLT KARYAWAN TAK SALAH
TANGAN
- BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsotek) terus melakukan validasi data peserta yang berhak
menerima bantuan subsidi upah (BSU) atau bantuan langsung tunai Rp600 ribu. Untuk
mempercepat proses tersebut, BPJamsotek mengerahkan seluruh cabangnya di Indonesia.
Kepala BPJamsostek Cabang Jakarta Salemba M. Izaddin mengatakan, pihaknya turut
mendukung program BSU dari pemerintah, dengan berupaya yang terbaik untuk
menyosialisasikan kepada semua perusahaan binaan yang terdaftar di cabang Salemba.
Saat ini BPJamsostek Jakarta Salemba melakukan proses validasi nomor rekening peserta yang
terdaftar. Mereka sudah menerima sebanyak 211.712 data rekening tenaga kerja.
"Tentu data ini akan diproses dengan validasi berlapis agar penerima BSU bisa sampai tepat
sasaran," jelas Izaddin di Jakarta, Sabtu (22/8/2020).
Sebelumnya, Direktur Utama BPJamsotek Agus Susanto menjelaskan, pihaknya terus
mengumpulkan data nomor rekening peserta dan secara simultan melakukan validasi atas data
yang diterima.
"Kami melakukan validasi secara berlapis untuk memastikan penerima BSU nantinya memang
memenuhi kriteria yang ditentukan. Tujuannya tidak lain untuk memastikan bantuan ini tepat
sasaran dan tidak disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab," tegas Agus.
153