Page 181 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 AGUSTUS 2020

Judul BPJAMSOSTEK Terapkan Validasi Berlapis, Pastikan BSU Tepat Sasaran
Nama Media suaramerdeka.com
Newstrend Santunan Pegawai Swasta
Halaman/URL https://www.suaramerdeka.com/regional/semarang/238529-
bpjamsostek-terapkan-validasi-berlapis-pastikan-bsu-tepat-sasaran
Jurnalis M Alfi Makhsun
Tanggal 2020-08-22 11:48:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 7.500.000
News Value Rp 22.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif

Ringkasan

SEMARANG - BPJAMSOSTEK melakukan validasi secara berlapis dalam memastikan penerimaan
Bantuan Subsidi Upah (BSU) agar tepat sasaran sesuai kriteria yang ditentukan. Hal ini untuk
memastikan bantuan tidak disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Hal itu
dikemukakan Direktur Utama BPJAMSOSTEK, Agus Susanto.

BPJAMSOSTEK TERAPKAN VALIDASI BERLAPIS, PASTIKAN BSU TEPAT SASARAN

SEMARANG - BPJAMSOSTEK melakukan validasi secara berlapis dalam memastikan penerimaan
Bantuan Subsidi Upah (BSU) agar tepat sasaran sesuai kriteria yang ditentukan. Hal ini untuk
memastikan bantuan tidak disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Hal itu
dikemukakan Direktur Utama BPJAMSOSTEK, Agus Susanto.

Untuk itu pihaknya saat ini, sedang melakukan finalisasi gelombang pertama daftar calon
penerima BSU menggunakan kriteria yang ditetapkan pemerintah dan menggunakan data
kepesertaan BPJAMSOSTEK.

Saat ini, dikatakan Agus, BPJAMSOSTEK terus mengumpulkan data nomor rekening peserta dan
secara simultan melakukan validasi atas data yang diterima. Calon Penerima Program Subsidi
Upah ini sedikitnya berjumlah 15,7 juta pekerja, yang merupakan peserta aktif BPJAMSOSTEK
yang tersebar di berbagai penjuru Indonesia.

Adapun pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan RI akan memberikan subsidi kepada
pekerja yang telah terdaftar di BPJAMSOSTEK. Ketentuan umumnya yakni gaji yang dilaporkan
oleh perusahaan atau pemberi kerja ke BPJAMSOSTEK tidak lebih dari Rp 5 juta per bulan.

Lebih rinci kriteria yang diterapkan menurut Permenaker 14/2020 antara lain, pekerja merupakan
Warga Negara Indonesia (WNI), masuk pada kategori pekerja Penerima Upah (PU), merupakan
peserta BPJAMSOSTEK aktif sampai dengan Juni 2020, dan memiliki upah terakhir di bawah Rp
5 juta. Hal ini sesuai data yang dilaporkan perusahaan dan tercatat pada BPJAMSOSTEK.

180