Page 233 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 AGUSTUS 2020
P. 233

Judul               Ini Kata BPJamsostek Soal Pekerja Informal Tak Dapat Subsidi Upah
                Nama Media          sindonews.com
                Newstrend           Santunan Pegawai Swasta
                Halaman/URL         https://ekbis.sindonews.com/read/140382/34/ini-kata-bpjamsostek-
                                    soal-pekerja-informal-tak-dapat-subsidi-upah-1598051331
                Jurnalis            Suparjo Ramalan
                Tanggal             2020-08-22 05:35:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Dirjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif

              Ringkasan

              Badan  Penyelenggara  Jaminan  Sosial  Ketenagakerjaan  atau    BPJS  Ketenagakerjaan
              (BPJamsostek)    menanggapi  terkait  kriteria  penerima  bantuan  subsidi  upah  (BSU)  yang
              merupakan penerima upah atau formal, tak termasuk dengan pekerja informal.



              INI KATA BPJAMSOSTEK SOAL PEKERJA INFORMAL TAK DAPAT SUBSIDI UPAH

              JAKARTA  - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan atau  BPJS Ketenagakerjaan
              (BPJamsostek)    menanggapi  terkait  kriteria  penerima  bantuan  subsidi  upah  (BSU)  yang
              merupakan penerima upah atau formal, tak termasuk dengan pekerja informal.

              Direktur Perencanaan Strategis dan Teknologi Informasi BPJamsostek, Sumarjono mengatakan,
              pihaknya  menyalurkan  BSU  berdasarkan  kriteria  yang  telah  ditetapkan  di  dalam  Peraturan
              Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 14 Tahun 2020.

              "Jadi kriterianya sangat jelas, dan kami berdasarkan pada rel yang ada," ujar Sumarjono dalam
              konferensi pers virtual, Jumat (31/8/2020).

              Adapun berdasarkan Permenaker Nomor 14 Tahun 2020, kriteria yang diterapkan antara lain
              pekerja merupakan Warga Negara Indonesia (WNI). Lalu masuk pada kategori pekerja Penerima
              Upah (PU) atau pekerja formal dan merupakan peserta BPJamsostek aktif sampai dengan Juni
              2020, serta memiliki upah terakhir di bawah Rp5 juta sesuai data yang dilaporkan perusahaan
              dan tercatat pada BPJamsostek.

              Diketahui, pemerintah juga telah menganggarkan Rp37,7 triliun untuk program subsidi bantuan
              upah bagi 15,7 juta pekerja yang terdampak pandemi Covid-19.

              Untuk nominal yang akan diterima sejumlah Rp600 ribu per bulan setiap orang selama empat
              bulan. Lalu untuk skema penyaluran bantuan tersebut, akan ditransfer langsung ke rekening
              masing-masing  pekerja  dilakukan  2  bulan  sekaligus  sebanyak  2  kali.  Dengan  kata  lain,  tiap
              pekerja bisa mendapatkan total Rp2,4 juta. "Inilah nilai tambah yang dijelaskan sebagai peserta
              BPJamsostek," bebernya. (  )   Untuk saat ini, kata Sumarjono, bantuan upah tersebut memang
              ditujukan bagi pekerja penerima upah. Namun untuk nanti, pihaknya akan menunggu regulasi
              dari pemerintah untuk menyalurkan bantuan bagi pekerja informal.

                                                           232
   228   229   230   231   232   233   234   235   236   237   238