Page 275 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 AGUSTUS 2020

Untuk skemanya penyaluran bantuan tersebut, Agus mengatakan telah sesuai dengan Peraturan
Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 14 Tahun 2020.
Lalu kriteria yang ditetapkan sebagai penerima subsidi gaji tersebut antara lain, pekerja asal
Warga Negara Indonesia (WNI) yang dibuktikan dengan Nomor Induk Kependudukan (NIP).
Lalu, terdaftar sebagai peserta jaminan sosial tenaga kerja yang masih aktif di BP Jamsostek
yang dibuktikan dengan nomor kartu kepesertaan.

Selanjutnya, peserta masih membayar iuran dengan besaran iuran yang dihitung berdasarkan
upah di bawah Rp5 juta sesuai upah yang dilaporkan oleh perusahaan pemberi kerja kepada
BPJS Ketenagakerjaan. Keempat, pekerja atau buruh penerima upah mempunyai rekening bank
yang aktif. Dan tidak termasuk dalam peserta penerima manfaat program kartu Prakerja.

Kelima, peserta yang mendapat BSU merupakan yang terdaftar sebagai peserta aktif di BP
Jamsostek sampai dengan Juni 2020. "Jadi untuk yang baru terdaftar sesudah bulan Juni 2020
tidak memenuhi kriteria," kata Agus.
Sementara, mekanisme pembayarannya akan ditransfer langsung kepada penerima subsidi ke
rekening bank masing-masing. Bantuan ini juga diberikan secara tunai sebesar Rp 600 ribu per
bulan selama 4 bulan.

Pengiriman BSU akan dibayarkan secara dua tahap, yakni pertama diberikan masing-masing
sebesar Rp 1,2 juta dan tahap kedua sebesar Rp1,2 juta, jadi total yang diterima 2,4 juta. "Uang
yang ditransfer merupakan anggaran dari pemerintah. Jadi bukan uang dari peserta dari BP
Jamsostek," ucap Agus.

.

274