Page 281 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 AGUSTUS 2020
P. 281
Dia menjabarkan bahwa hingga Kamis (20/8/2020) pukul 21:27 WIB, BPJAMSOSTEK telah
menerima 13.600.840 rekening bank para peserta. Menurut Utoh, data tersebut tersebar di 127
bank yang dikelompokkan menjadi rekening bank Himpunan Bank Negara (Himbara) sebanyak
53 persen dan non-Himbara 43 persen.
Dari jumlah tersebut, terdapat 9.332.386 rekening tervalidasi pada tahap awal dan terdapat
4.216.595 rekening yang masih dalam proses. Selain itu, masih terdapat 51.859 rekening yang
tidak lolos validasi sehingga dikembalikan kepada pihak perusahaan (pemberi kerja) untuk
diperiksa kembali.
"Jadi, kami sudah sampaikan kepada seluruh pemberi kerja agar memberikan nomor rekening
[para pekerjanya] kepada BPJAMSOSTEK. Setelah kami lakukan validasi dengan perbankan,
tahap berikutnya adalah kami lakukan di internal, yakni kesesuaian dengan kriteria Kementerian
Ketenagakerjaan," ujar Agus dalam konferensi pers Program Bantuan Subsidi Upah, Jumat
(21/8/2020) Sebanyak 9,3 juta data yang lolos validasi tahap awal itu kembali diperiksa
keseuaiannya dengan kriteria Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) 14/2020
tentang Pedoman Pemberian Bantuan Pemerintah Berupa Subsidi Gaji/Upah Bagi Pekerja/Buruh
dalam Penanganan Dampak Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Terdapat sejumlah kriteria yang ditetapkan dalam peraturan tersebut, yakni warga negara
Indonesia (WNI), pekerja penerima upah (PPU), peserta aktif BPJAMSOSTEK per Juni 2020, aktif
membayar iuran dengan upah maksimal Rp5 juta, dan memiliki rekening bank yang aktif.
Menurut Agus, berdasarkan kriteria itu terdapat 8.177.261 yang lolos validasi Permenaker
14/2020. Sebanyak 1.155.125 data yang tidak lolos validasi dikembalikan kepada pemberi kerja
untuk diperiksa kembali.
Adapun, dari data tersebut terdapat pemeriksaan tahap akhir yakni validasi nomor rekening dan
ketunggalan. Menurut Agus, masih terdapat satu rekening bank yang digunakan oleh beberapa
peserta dan satu rekening peserta yang terdaftar beberapa kali karena yang bersangkutan
bekerja di beberapa tempat.
"Data yang sudah valid inilah calon penerima subsidi upah. Tahapan yang kami lakukan cukup
berlapis, karena ini mandatory, langsung ditransferkan kepada penerima oleh BPJAMSOSTEK,
tidak melalui siapapun," ujar Agus.
Pemerintah menganggarkan Rp37,7 triliun untuk program subsidi pekerja yang terdampak
Covid-19. Para pekerja itu akan menerima bantuan Rp600 ribu per bulan selama empat bulan,
artinya setiap pekerja bisa mendapatkan total Rp2,4 juta yang dicairkan sebanyak dua kali..
280