Page 283 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 AGUSTUS 2020
P. 283
"Bantuan Penerima Subsidi Upah ini merupakan salah satu nilai tambah bagi pekerja yang
terdaftar sebagai peserta aktif BPJamsostek, selain mendapatkan perlindungan dari risiko kerja
dalam bentuk Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Kematian
(JKm), dan Jaminan Pensiun (JP)," kata Agus saat konferensi pers virtual, Jumat, 21 Agustus
2020.
Pada tahap ini, kata Agus, nomor rekening yang telah dikumpulkan oleh BPJamsostek sebanyak
lebih dari 13,6 juta nomor rekening diseleksi berdasarkan validitas nomor rekening, seperti
keaktifan dan keabsahan nomor rekening. Pihaknya melakukan validasi dengan setidaknya 127
perbankan yang ada di Indonesia.
Berdasarkan dari 13,6 juta rekening, ada sedikitnya 7,5 juta pekerja yang sudah memenuhi
kriteria dan siap menerima BSU melalui nomor rekening bank. Adapun target calon penerima
subsidi gaji adalah 15,7 juta peserta BPJamsostek .
Guna mencapai target tersebut, Agus mendorong kepada perusahaan penyedia kerja untuk
segera menyampaikan nomor rekening pekerjanya yang berhak mendapatkan BSU. Pihaknya
pun akan menunggu penyampaian nomor rekening hingga 31 Agustus 2020.
"Jangan sampai ada pekerja yang berhak dan memenuhi ketentuan malah tidak mendapatkan,"
ucap Agus.
Lebih rinci terkait Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Pemenaker) Nomor 14 tahun 2020,
kriteria yang diterapkan antara lain pekerja merupakan Warga Negara Indonesia (WNI), masuk
pada kategori pekerja Penerima Upah (PU), merupakan peserta BPJamsostek aktif sampai
dengan Juni 2020, dan memiliki upah terakhir di bawah Rp5 juta sesuai data yang dilaporkan
perusahaan.
Diketahui, pemerintah juga telah menganggarkan Rp37,7 triliun untuk program subsidi bantuan
upah pekerja yang terdampak pandemi Covid-19. Untuk nominal yang akan diterima nantinya
ditentukan sejumlah Rp600 ribu perbulan untuk 1 orang pekerja selama empat bulan.
Lalu untuk skema penyaluran bantuan tersebut, akan ditransfer langsung dilakukan 2 bulan
sekaligus sebanyak 2 kali. Atau, tiap pekerja bisa mendapatkan total Rp2,4 juta.
.
282