Page 293 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 AGUSTUS 2020
P. 293

BARU 7,5 JUTA REKENING PEKERJA TERVALIDASI JADI PENERIMA SUBSIDI UPAH
              RP 2,4 JUTA
              Jakarta  BPJS Ketenagakerjaan atau BP Jamsostek mengumpulkan 13.600.840 nomor rekening
              calon penerima  subsidi upah  Rp 2,4 juta. Itu merupakan data terakhir yang didapat pada Jumat,
              21 Agustus 2020 pukul 12.00 WIB.

              Direktur Utama BP Jamsostek Agus Susanto mengatakan, dari jumlah tersebut, baru sekitar 9,3
              juta calon penerima yang nomor rekeningnya sudah tervalidasi.

              Sebagai catatan, calon penerima merupakan tenaga kerja dengan upah di bawah Rp 5 juta per
              bulan yang terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.

              "Kita lakukan proses validasi melalui perbankan. Yang valid 9.332.386. Yang tidak valid yang
              tidak  sesuai  catatan  bank,  salah  nama,  51.859.  Ini  kita  kirim  balik  ke  perusahaan  untuk
              diperbaiki," jelasnya dalam sesi teleconference, Jumat (21/8/2020).

              Agus menyampaikan, saat ini BP Jamsostek masih melakukan proses validasi untuk 4.216.595
              data rekening calon penerima  subsidi upah  yang sudah didapatkan.

              "Ini API Gateway by sistem. Tentunya angka ini akan berubah setiap detik karena ada proses,"
              ujar dia.

              Setelah melalui proses validasi bank, ia melanjutkan, tahap selanjutnya BP Jamsostek melakukan
              penyaringan  data  sesuai  kriteria  yang  ditetapkan  Peraturan  Menteri  Ketenagakerjaan
              (Permenaker) Nomor 14 Tahun 2020.

              Dari tahap tersebut, tercatat ada sebanyak 8.177.261 nomor rekening yang valid dan 1.155.125
              yang masih not valid.

              Terakhir, BPJS Ketenagakerjaan melakukan proses internal berupa validasi nomor rekening dan
              ketinggalan.
              Dari tahap tersebut, baru sebanyak 7.509.549 nomor rekening saja yang tercatat valid untuk
              ditransfer  subsidi upah  atau gaji Rp 2,4 juta.

              "Yang tidak valid ada 667.712 nomor rekening. Dari yang tidak valid kita drop dan diserahkan
              balik ke perusahaan pemberi kerja untuk diperbaiki," tukas Agus.

              Pemerintah  sudah  mengantongi  12  juta  rekening  pekerja  bergaji  di  bawah  Rp  5  juta.  Para
              pekerja ini yang nantinya akan menerima bantuan atau  subsidi gaji  Rp 600.000 per bulan
              selama 4 bulan ke depan.

              "Ini bagus, dan hari ini tadi saya lihat datanya sudah lebih dari 12 juta yang sudah masuk nomor
              rekeningnya.  Dan  diharapkan  berjalan  baik,"  kata  Kepala  Badan  Kebijakan  Fiskal  (BKF)
              Kementerian Keuangan, Febrio Nathan Kacaribu, dalam sebuah diskusi virtual di Jakarta, Rabu
              (19/8/2020).

              Selanjutnya,  masih  ada  sekitar  3  juta  rekening  yang  masih  menunggu  laporan  dari  masing-
              masing penerima yang tercatat sebagai peserta aktif BP Jamsostek.
              BPJS Ketenagakerjaan sendiri mencatat 15,7 juta orang yang pendapatannya di bawah Rp 5 juta
              yang rajin membayar iuran BPJS Ketenagakerjaan.

              "Ini  3  juta  karena  ada  peserta  mandiri  sehingga  dia  secara  mandiri  lapor  ke  BPJS
              Ketenagakerjaan, karena agar bisa dicairkan," ungkap dia.


                                                           292
   288   289   290   291   292   293   294   295   296   297   298