Page 355 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 AGUSTUS 2020
P. 355
Undang Omnibus Law Cipta Kerja (Ciptaker) diyakini akan memperluas lapangan kerja baru bagi
masyarakat.
Berita terkait RUU Ciptaker Jangan Hapus Sanksi Iklan Minuman Keras RUU Cipta Kerja Turut
Berpotensi Memperburuk Kualitas Penyiaran Dorong Sertifikasi Halal Di RUU Ciptaker, KNPI:
Sudah Sepatutnya Monopoli MUI Berakhir Pasalnya, jika kebijakan ketenagakerjaan yang selama
ini terlalu rekstriktif maka RUU Ciptaker akan mengurai aturan yang selama ini membatasi
pembukaan lapangan pekerjaan.
Begitu disampaikan Pengamat ekonomi-politik Center for Strategic and International Studies
(CSIS), Yose Rizal Damuri dalam keterangannya, Kamis (20/8).
"Harusnya kan ini melindungi tenaga kerja tetapi malah kebalikannya, ini mungkin melindungi
tenaga kerja yang sudah bekerja, tapi dia membuat dunia usaha tidak mau atau menjadi sungkan
untuk merekrut tenaga kerja baru," ujar Yose Rizal.
Yose mengurai, sektor padat karya terus mengalami penurunan perannya di dalam
perekonomian Indonesia. Sebelum krisis 1998, setiap tahun sektor manufaktur menghasilkan
lapangan pekerjaan lebih dari 250 ribu pekerjaan.
Sementara sejak 2000 sampai 2012, sektor manufaktur hanya bisa menghasilkan lapangan
pekerjaan di bawah 50 ribu per tahun. Setelah 2012, sektor manufaktur bisa menghasilkan
hingga 150 ribu per tahun.
"Ini artinya perekonomian kita tumbuh dengan pesat tetapi kurang menghasilkan lapangan
pekerjaan," urainya.
Menurut Yose, tujuan dari pembuatan RUU Ciptaker ini antara lain untuk memperbaiki iklim
usaha dan iklim investasi di Indonesia.
Sebab dalam pandangan Yose, akumulasi modal atau investasi di Indonesia masih di bawah
negara lain di kawasan Asia Tenggara.
"Kemudian kita juga melihat bahwa produktivitas di Indonesia ini cenderung rendah ya. Kenapa
rendah? karena cost of doing business itu tinggi, biaya untuk menjalani usaha itu tinggi," kata
Yose.
RUU Ciptaker Jangan Hapus Sanksi Iklan Minuman Keras "Ini macam-macam sumbernya.
Makanya kemudian sumbernya dari cost of doing business itu diperbaiki oleh RUU Cipta Kerja
ini," imbuhnya.
Selain itu, Yose juga menyatakan RUU Ciptaker juga memperbaiki permasalahan regulasi yang
tumpang tindih, perizinan investasi hingga peraturan di tingkatan daerah yang tidak baik untuk
investasi itu sendiri.
EDITOR: ANGGA ULUNG TRANGGANA Tag: RUU CIPTAKER DPR KETENAGAKERJAAN
OMNIBUS LAW .
354