Page 396 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 AGUSTUS 2020
P. 396
Kepala BP2MI, Benny Rhamdani mengatakan, bahwa awalnya pihak BP2MI menerima laporan
belasan ABK ditelantarkan majikan. Mendapat laporan tersebut, pihak BP2MI langsung
melakukan penggerebekan.
"Kita datangi langsung, kita gerebek tempatnya, dan ternyata benar ada 15 ABK yang terlantar
di sini," kata Benny, Kamis (20/8).
Benny menyebut bahwa para ABK di dalam rumah mewah tersebut saat ditemukan dalam kondisi
kelaparan. Mereka diduga tidak diberi makan.
"Kalau pun diberi kondisinya jauh dari kata layak. Pengakuan mereka, kadang diberi makan dua
hingga tiga hari sekali," kata dia.
Dia menjelaskan bahwa belasan ABK tersebut adalah pekerja kapal ikan tuna yang di dua tahun
terakhir bekerja di Taiwan. Belasan ABK itu sendiri diberangkatkan oleh agensi yang berbasis di
Kabupaten Garut, yaitu PT Gafa Samudra Abadi.
Dari informasi awal yang diterima pihaknya sendiri, ucap Benny, para ABK sudah bekerja sesuai
kontrak, namun faktanya mereka tidak menerima upah yang sesuai dengan kesepakatan.
"Mereka tidak punya pilihan lain selain bertahan di rumah ini meskipun keadaannya sangat
memprihatinkan. Mereka ingin hak-hak mereka," ucapnya.
Saat ini sendiri, 15 ABK tersebut sudah dibawa petugas ke rumah aman. BP2MI sendiri kini
sedang berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk mengusut hingga tuntas kasus tersebut.
"Kita akan terus kawal," tutupnya. [gil].
395