Page 404 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 AGUSTUS 2020
P. 404

Bantuan Rp 600 ribu per bulan diberikan selama empat bulan berturut-turut dalam dua tahap,
              sehingga totalnya Rp 2,4 juta.
              Bantuan langsung ditransfer ke  rekening setiap pekerja  yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan.

              Dilansir Kompas.com, pemerintah akan segera mencairkan bantuan ini untuk karyawan swasta
              dan pegawai pemerintah non pegawai negeri sipil dengan gaji di bawah Rp 5 juta.

              Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah mengatakan, pemberian bantuan tersebut akan mulai
              dilakukan pada 25 Agustus mendatang.
              Selanjutnya, dilakukan secara simbolik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

              "Rencananya,  Bapak  Presiden  menyerahkan  secara  langsung  dan  me-launching.  Insya  Allah
              tanggal 25 Agustus ini," kata Ida Fauziah dalam keterangan tertulis, dikutip Senin (17/8/2020).

              Ida  menambahkan,  karyawan  dan  pegawai  yang  menerima  bantuan  harus  tercatat  sebagai
              peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan.
              Tercatat, sampai saat ini pemerintah telah mengantongi sekitar 12 juta rekening calon penerima
              bantuan subsidi gaji atau upah dari BPJS Ketenagakerjaan.

              "Sekarang  alhamdulillah,  teman-teman  pekerja  kita  yang  menjadi  peserta  BPJS
              (Ketenagakerjaan) datanya sudah 12 juta nomor rekening sudah masuk," kata Ida.

              Sebelumnya, Presiden Joko Widodo memastikan BLT ini akan cair dalam satu hingga dua pekan
              ke depan.

              Artinya, pada Agustus 2020 ini, pekerja yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan akan menerima
              BLT.

              Mengingat, bantuan ini diprioritaskan bagi pekerja swasta dengan gaji di bawah Rp 5 juta yang
              terdaftar Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan atau BPJAMSOSTEK.

              "Untuk  yang  masih  bekerja,  juga  akan  diberikan  bantuan,  tapi  yang  ikut  dalam  BPJS
              Ketenagakerjaan," kata Jokowi saat mengunjungi Posko Penanganan Covid-19 Jawa Barat di
              Kodam III/Siliwangi, Bandung, Selasa (11/8/2020).

              "Insya  Allah  dalam  seminggu,  dua  minggu  ini,  ini  sudah  akan  keluar,"  ungkap  Jokowi,
              dikutipTribunnews.com dari Kompas.com.

              Lantas,  bagaimana  cara  cek  nama  kita  terdaftar  di  BPJS  Ketenagakerjaan?    Kementerian
              Ketenagakerjaan  (Kemnaker)  memutuskan  untuk  menaikkan  Upah  Minimum  Provinsi  (UMP)
              tahun 2020 sebesar 8,51 persen. (Kompas.com/Totok Wijayanto)  Berikut cara cek namamu
              apakah terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan:  Cek melalui situs BPJS Ketenagakerjaan  Anda bisa
              mengecek status kepesertaan BPJamsostek melalui laman resmi sso.bpjsketenagakerjaan.go.id.

              Login menggunakan alamat email dan password.

              Adapun  sebagai  informasi,  berikut  ini  syarat  karyawan  swasta  penerima  program  subsidi  Rp
              600.000 dari pemerintah:  - Warga Negara Indonesia yang dibuktikan dengan Nomor Induk
              Kependudukan  - Terdaftar sebagai peserta jaminan sosial tenaga kerja yang masih aktif di BPJS
              Ketenagakerjaan yang dibuktikan dengan nomor kartu kepesertaan  - Peserta yang membayar
              iuran dengan besaran iuran yang dihitung berdasarkan upah di bawah Rp 5.000.000 sesuai upah
              yang  dilaporkan  kepada  BPJS  Ketenagakerjaan    -  Pekerja/Buruh  penerima  upah    -  Memiliki
              rekening bank yang aktif  - Tidak termasuk dalam peserta penerima manfaat program Kartu


                                                           403
   399   400   401   402   403   404   405   406   407   408   409