Page 491 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 AGUSTUS 2020
P. 491

KABAR BAIK, BLT KARYAWAN SWASTA CAIR 25 AGUSTUS 2020, CEK NAMAMU DI
              BPJS KETENAGAKERJAAN DI SINI
              -  Bagi karyawan yang memiliki gaji di bawah Rp 5 juta, ada kabar baik.

              Bantuan  Langsung  Tunai  (  BLT)  bagi  karyawan  swasta  akan  cair  pada  25  Agustus  2020
              mendatang  Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah.

              Ida Fauziyah mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menyerahkan dan melaunching
              langsung program tersebut pada 25 Agustus 2020.
              Menteri  Ketenagakerjaan  Ida  Fauziyah  mengumumkan  tanggal  pasti  pencairan  Bantuan
              Langsung Tunai atau BLT untuk karyawan swasta.

              Diketahui,  yang  mendapatkan  bantuan  ini  adalah  karyawan  swasta  yang  terdaftar  di  BPJS
              Ketenagakerjaan dan bergaji di bawah Rp 5 juta.

              Ida  Fauziyah  mengumumkan  bantuan  akan  diserahkan  secara  simbolis  oleh  Presiden  Joko
              Widodo atau Jokowi pada tanggal ini.

              Program bantuan langsung tunai (BLT) Rp 600 ribu untuk pekerja bergaji di bawah Rp 5 juta
              akan cair akhir Agustus 2020.

              "Untuk  subsidi  bulan  September  dan  Oktober  kita  berikan  pada  akhir  Agustus  ini,"  kata  Ida
              Fauziyah di kantor BP2MI, Jakarta Selatan, Minggu (16/8/2020).

              Ida Fauziyah mengatakan bantuan akan diberikan 2 bulan sekali selama 4 bulan.

              Bantuan diberikan dalam bentuk transfer langsung terhadap rekening penerima atau pekerja
              yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan.

              dengan begitu pada akhir Agustus pekerja yang masuk dalam kriteria penerima bantuan sosial
              tersebut akan ditransfer bantuan sebesar Rp 1,2 juta.

              "Diberikan dalam bentuk transfer langsung ke rekening penerima 2 bulan sekali atau 1,2 juta
              rupiah," kata Ida.

              Ida menjelaskan bantuan diberikan dalam rangka upaya pemerintah meningkatkan daya beli di
              masyarakat.
              "Bantuan Rp 600 ribu tersebut diharapkan daya beli temen-temen pekerja meningkat," kata Ida.


              Pemerintah berharap dengan subsidi gaji pertumbuhan ekonomi Indonesia membaik.
              Hal  tersebut  dikarenakan  pada  kuartal  kedua  tahun  ini,  ekonomi  Indonesia  mengalami
              penurunan hingga minus 5 persen akibat dampak pandemi covid-19.

              "Kalau kemarin kita minus lima, sekarang dengan kita menggelontorkan ini, membantu dengan
              memberikan subsidi. Mudah-mudahan daya beli naik, konsumsi keluarga naik," kata Ida.

              Setelah  bantuan  diberikan  yang  diiringi  dengan  meningkatnya  daya  beli  maupun  konsumsi
              masyarakat,  diharapkan  pada  kuartal  ketiga  ekonomi  Indonesia  dapat  kembali  normal  atau
              kembali positif.

              "Mudah-mudahan  pertumbuhan  ekonomi  kita  pada  kuartal  3  kembali  normal  atau  positif,"
              katanya.




                                                           490
   486   487   488   489   490   491   492   493   494