Page 39 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 11 DESEMBER 2020
P. 39
Staf Khusus Kementerian Ketenagakerjaan, Reza Hafiz, menjelaskan bahwa bantuan ini
bertujuan untuk meringankan beban ekonomi para pekerja. Hal itu sekaligus membantu
menggerakkan roda perekonomian nasional, dengan menjaga daya beli masyarakat yang
terdampak pandemi COVID-19.
"BSU ini merupakan upaya pemerintah untuk menjaga daya beli dan konsumsi para pekerja atau
buruh yang terdampak COVID-19," kata Reza dalam keterangan tertulisnya, Kamis 10 Desember
2020.
Reza menjelaskan, pekerja yang menerima upah dan sudah didaftarkan oleh perusahaannya,
merupakan para pekerja yang terdaftar sebagai anggota BPJS Ketenagakerjaan.
Pihak Kemenaker sendiri dipastikan juga telah melalukan validasi kriteria penerima manfaat BSU
ini secara teliti dan sahih, karena basis datanya adalah BPJS Ketenagakerjaan.
Kriteria penerima manfaat BSU ini yaitu Warga Negara Indonesia, pekerja anggota aktif jaminan
sosial yang dibuktikan dengan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan sampai bulan Juni 2020, dan
memiliki upah/gaji di bawah Rp5 juta.
"Selain itu kita menjaga agar prosesnya langsung diterima penerima manfaat. Oleh karena itulah
BSU ini kita transfer langsung ke rekening yang bersangkutan," ujar Reza.
Hingga saat ini, jumlah penerima manfaat BSU totalnya mencapai 12,4 juta jiwa, dengan total
anggaran yang direalisasikan mencapai Rp29,7 Triliun. Reza menambahkan, BSU termin pertama
pada periode September-Oktober 2020 juga telah terealisasi sebanyak 98,8 persen.
"Artinya, sudah 12,2 juta orang yang bantuannya sudah terealisasikan. Sedangkan kini BSU telah
mencapai tahap lima termin kedua pada periode November-Desember 2020, yang sudah
terealisasi ke 11 juta penerima manfaat atau sekitar 90 persen," ujarnya.
Diketahui, dalam upaya menjaga transparansi, Kementerian Ketenagakerjaan telah
menyampaikan pembaruan data penerima BSU tiap minggunya. Basis datanya berdasarkan
laporan bank, yang dilaporkan kepada pihak Kemenaker setelah bank penyalur menyetorkan
BSU tersebut ke rekening penerima. (ren).
38