Page 6 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 11 DESEMBER 2020
P. 6
Ringkasan
Ribuan buruh atau pekerja di kawasan industri Kabupaten Bekasi telah menjalani swab tesi
massal yang dilaksanakan di kawasan industri MM2100. Kabupaten Bekasi, pada awal Desember
2020. Dari hasil pemeriksaan massal itu hasilnya. 77 buruh yang bekerja di kawasan industri
Kabupaten Bekasi terkonfirmasi positif corona.
Juru Bicara Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi, Alamsyah. yang
dikonfirmasi pada Kamis (10/12) membenarkan hal itu.
77 BURUH TERPAPAR COVID-19
Ribuan buruh atau pekerja di kawasan industri Kabupaten Bekasi telah menjalani swab test
massal yang dilaksanakan di kawasan industri MM2100, Kabupaten Bekasi, pada awal Desember
2020. Dari hasil pemeriksaan massal itu hasilnya, 77 buruh yang bekerja di kawasan industri
Kabupaten Bekasi terkonfirmasi positif corona.
Juru Bicara Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi, Alamsyah. yang
dikonfirmasi pada Kamis (10/12) membenarkan hal itu. "Hasilnya sudah keluar semua, dari 2.200
yang mengikuti dites hasilnya 77 terkonfirmasi positif corona." kata Alamsyah.
Alamsyah menjelaskan dari 77 buruh tersebut. 32 orang tercatat sebagai warga Kabupaten
Bekasi. Sedangkan yang lainnya berasal dari Jakarta, Karawang, dan Kota Bekasi. Mereka yang
positif corona kebanyakan masuk kategori orang tanpa gejala (OTG).
"Untuk warga Kabupaten Bekasi sudah dilakukan isolasi di tempat terpusat maupun dirawat di
rumah sakit yang punya gejala dan komorbit." imbuhnya. Alamsyah menuturkan, test usap
massal di Kawasan MM2100 merupakan bagian dari rencana pemerintah yang akan melakukan
swab test Covid-19 terhadap 12.000 buruh di kawasan industri. Proses swab test massal masih
terus dilakukan secara bertahap "Target 12.000. sudah separuhnya lebih. Ditargetkan rampung
pada pertengahan bulan ini." tuturnya.
Alamsyah menuturkan tes massal ini dilaksanakan Satuan Tugas Covid-19 Pemerintah Pusat
dengan menggandeng Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Kabupaten Bekasi. Tes massal
terhadap buruh dilakukan lantaran tingginya tingkat paparan covid-19 di klaster industri. "Ini
sebagai upaya penanganan penyebaran Covid-19 yang tinggi dari klaster industri." beber dia.
Pihaknya juga berpesan kepada para pelaku usaha dan warga Kabupaten Bekasi agar terus
disiplin menerapkan protokol kesehatan hingga pandemi selesai. "Terutama 3M, memakai
masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun dan tidak berkerumun," paparnya.
Data terakhir dari laman pikokabsi.bekasikab.go.id. Rabu (9/12) pukul 11.00, kasus positif Covid-
19 di Kabupaten Bekasi bertambah 48 orang. Namun kabar baiknya pada waktu yang sama ada
40 warga Kabupaten Bekasi yang sembuh dari Covid-19. (maz)
5