Page 92 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 11 DESEMBER 2020
P. 92
Di sisi lain, Reza menjelaskan data penerima ini sepenuhnya berasal dari BPJS Ketenagakerjaan.
Sesuai kriteria, penerima subsidi gaji merupakan peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan sampai 30
Juni 2020. Sehingga, jika telah dinyatakan sebagai penerima, artinya sudah terverifikasi dan
dipastikan akan menerima subsidi gaji, meskipun telah meninggal.
Sebab, perubahan data tidak dapat dilakukan secara serta merta oleh Kemenaker. Sesuai
regulasi, sekali lagi Reza menekankan bahwa data sepenuhnya berasal dari BPJS
Ketenagakerjaan, dan Kemenaker hanya sebagai penyalur.
Lagipula, penyaluran subsidi gaji termin-II ini merupakan satu rangkaian dengan termin
sebelumnya. Dimana penerima BSU akan mendapatkan total subsidi sebesar Rp 2,4 juta yang
dicairkan Rp 1,2 juta pada masing-masing termin. Sehingga penerima yang sudah terdaftar di
termin I, akan otomatis sama dengan data penerima termin II.
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menyampaikan bahwa target penerima bantuan
subsidi gaji telah mengalami penyesuaian. Dari semula sebanyak 15,7 juta orang kini menjadi
hanya sebanyak 12,4 juta penerima.
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, mengatakan, penyesuaian itu dilakukan setelah ada
verifikasi dan validasi data yang dilakukan oleh BPJS Ketenagakerjaan yang sesuai dengan
kriteria penerima Kemnaker.
"Jumlahnya dari semula 15 juta ternyata yang memenuhi syarat 12,04 juta," kata dia, saat rapat
kerja bersama dengan Komisi IX DPR RI, secara virtual di Jakarta, Rabu (25/11).
Dia menambahkan, dengan adanya penyesuaian target penerima maka anggaran atau alokasi
untuk bantuan subsidi gaji juga mengalami perubahan. Dari yang sebelumnya mencapai Rp37
triliun, menjadi hanya Rp29,7 triliun.
"Sehingga anggarannya berkurang karena targetnya berkurang," ujarnya.
Dia memastikan, untuk sisa dana yang mengendap di rekening bank penyalur sampai dengan
akhir tahun, akan dikembalikan ke rekening kas negara.
91