Page 93 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 11 DESEMBER 2020
P. 93

Judul               Pengusaha Bisa Masuk Bui Jika Tak Bayar Upah Lembur Pilkada
                Nama Media          kumparan.com
                Newstrend           Libur Dan Cuti Bersama 2020
                Halaman/URL         https://kumparan.com/kumparanbisnis/pengusaha-bisa-masuk-bui-jika-
                                    tak-bayar-upah-lembur-pilkada-1ukmdXtcjT0
                Jurnalis            kumparanBISNIS
                Tanggal             2020-12-10 16:16:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Dirjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif



              Narasumber

              negative  -  Dinar  Titus  Jogaswitani  (Direktur  Pengupahan  Kemnaker)  Kalau  Undang-Undang
              denda Rp 10 juta sampai dengan Rp 100 juta atau pidana 1 sampai dengan 12 bulan

              negative  -  Dinar  Titus  Jogaswitani  (Direktur  Pengupahan  Kemnaker)  Pengaduan  kepada
              Pengawas Disnaker provinsi



              Ringkasan

              Kemnaker  mewanti-wanti  pengusaha  yang  tidak  memberikan  upah  dan  lembur  pada  liburan
              pilkada 9 Desember kemarin.

              Sebab Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah telah menerbitkan Surat Edaran (SE) mengenai
              aturan bagi dan pekerja pada saat Pilkada, yaitu dengan tetap memberikan hak-hak tetap.

              Direktur Pengupahan Kemnaker, Dinar Titus Jogaswitani menegaskan bagi pengusaha yang tidak
              memberikan  hak  lembur  akan  dikenai  sanksi  denda  Rp  10  juta  hingga Rp  100 juta.  Bahkan
              pengusaha bisa mendapat sanksi pidana.


              PENGUSAHA BISA MASUK BUI JIKA TAK BAYAR UPAH LEMBUR PILKADA

              Kemnaker  mewanti-wanti  pengusaha  yang  tidak  memberikan  upah  dan  lembur  pada  liburan
              pilkada 9 Desember kemarin.

              Sebab Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah telah menerbitkan Surat Edaran (SE) mengenai
              aturan bagi dan pekerja pada saat Pilkada, yaitu dengan tetap memberikan hak-hak tetap.

              Direktur Pengupahan Kemnaker, Dinar Titus Jogaswitani menegaskan bagi pengusaha yang tidak
              memberikan  hak  lembur  akan  dikenai  sanksi  denda  Rp  10  juta  hingga Rp  100 juta.  Bahkan
              pengusaha bisa mendapat sanksi pidana.


                                                           92
   88   89   90   91   92   93   94   95   96   97   98