Page 98 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 11 DESEMBER 2020
P. 98
Sampai dengan hari ini, Staf Khusus Kementerian Ketenagakerjaan Reza Hafiz menyampaikan,
penyaluran BSU termin-II telah mencapai 90 persen, atau kepada 11 juta rekening penerima.
"Dari 12,4 juta sudah (tersalur) 11 juta," kata Reza dalam Dialog produktif, Kamis (10/12/2020).
Lebih lanjut, Reza menjelaskan tidak ada tambahan penerima dalam termin -II ini. Sebab,
termin-II ini merupakan satu rangkaian dengan termin sebelumnya. Dimana penerima BSU akan
mendapatkan total subsidi sebesar Rp 2,4 juta yang dicairkan Rp 1,2 juta pada masing-masing
termin.
Di sisi lain, hal ini juga mengacu pada prasyarat penerima BSU berdasarkan data BPJS
Ketenagakerjaan. Dimana Pekerja harus terdaftar aktif BPJS Ketenagakerjaan sampai 30 Juni
2020.
"Kita harus ikut dengan regulasi kriterianya. Kriterianya dibatasi sampai dengan bulan Juni 2020.
Itulah kebijakan," kata Reza.
Reza menambahkan, bagi pekerja yang terdampak dan tidak memenuhi kriteria sebagai
penerima subsidi gaji, pemerintah sebelumnya telah menggulirkan program kartu prakerja.
Selain itu juga ada program lainnya, seperti padat karya dan BLT Banpres.
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menyampaikan bahwa target penerima bantuan
subsidi gaji telah mengalami penyesuaian. Dari semula sebanyak 15,7 juta orang kini menjadi
hanya sebanyak 12,4 juta penerima.
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, mengatakan, penyesuaian itu dilakukan setelah ada
verifikasi dan validasi data yang dilakukan oleh BPJS Ketenagakerjaan yang sesuai dengan
kriteria penerima Kemnaker.
"Jumlahnya dari semula 15 juta ternyata yang memenuhi syarat 12,04 juta," kata dia, saat rapat
kerja bersama dengan Komisi IX DPR RI, secara virtual di Jakarta, Rabu (25/11).
Dia menambahkan, dengan adanya penyesuaian target penerima maka anggaran atau alokasi
untuk bantuan subsidi gaji juga mengalami perubahan. Dari yang sebelumnya mencapai Rp37
triliun, menjadi hanya Rp29,7 triliun.
"Sehingga anggarannya berkurang karena targetnya berkurang," ujarnya.
Dia memastikan, untuk sisa dana yang mengendap di rekening bank penyalur sampai dengan
akhir tahun, akan dikembalikan ke rekening kas negara.
97