Page 102 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 11 DESEMBER 2020
P. 102
Judul Masih Ada 140.000 Pekerja Belum Dapat BLT Gaji Tahap 1, Kenapa?
Nama Media detik.com
Newstrend Santunan Pegawai Swasta
Halaman/URL https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/5289818/masih-ada-
140000-pekerja-belum-dapat-blt-gaji-tahap-1-kenapa
Jurnalis Vadhia Lidyana
Tanggal 2020-12-10 15:41:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Reza Hafiz (Staf Khusus Kemenaker) Jadi ketika ditransfer itu, rekeningnya itu retur.
Jadi uangnya balik lagi. Kenapa? Ada masalah contoh rekeningnya itu mati, atau nomornya
nggak sama. Bisa jadi karena nama di KTP dan rekening beda, itu juga ada masalah di situ
negative - Reza Hafiz (Staf Khusus Kemenaker) Nah untuk masalah-masalah itu kami serahkan
kembali datanya ke BPS. Itu ada sekitar 140.000 yang kami kembalikan datanya ke BPJS
negative - Reza Hafiz (Staf Khusus Kemenaker) Kalau yang kita revisi sendiri malah kita salah.
Kita nggak bisa langsung kasih ke siapa pun, karena nggak bisa disalurkan. Makanya kami
kembalikan ke BPJS
neutral - Reza Hafiz (Staf Khusus Kemenaker) Jadi termin pertama dari 12,4 juta sudah 12,2 juta
orang yang disalurkan. Sisanya yang masih dalam proses itu tadi. Untuk termin kedua, dari 12,4
juta itu sudah 11 juta, jadi sudah 90%. Jadi yang termin pertama dapat, termin kedua dapat
lagi. Karena tidak ada perubahan data
Ringkasan
Pencarian bantuan subsidi upah (BSU) atau BLT gaji dari Kementerian Ketenagakerjaan
(Kemenaker) sudah terealisasi 98,8% dari 12,4 juta penerima. Dari angka itu, masih ada 140.000
pekerja yang belum bisa dicairkan, padahal pencairan BSU sudah memasuki tahap kedua.
Staf Khusus Kemenaker Reza Hafiz menjelaskan, penyebab masih adanya ratusan ribu pekerja
yang belum mendapatkan BSU tahap 1 ada di rekeningnya. Mulai dari rekening yang sudah tidak
aktif, atau nama pemilik berbeda dengan di KTP.
101