Page 79 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 DESEMBER 2020
P. 79
Film berdurasi hampir 4 menit itu mengisahkan satu dari sekian banyak cerita sukses pekerja
migran bernama Nisa yang telah mengenal JWB dan pada akhirnya dapat menuntaskan
kasusnya. Mereka mendapatkan bantuan hukum untuk menuntut hak atas kasus kekerasan dan
eksploitasi yang dialaminya. Seluruh karakter dalam film pendek tersebut diperankan oleh model
profesional dan menggunakan nama samaran.
"Kampanye #PercayaBersama JWB berupaya untuk mengedukasi lebih banyak PRT (Pekerja
Rumah Tangga) migran Indonesia di Singapura dan Hong Kong tentang hal ini," kata Eva Maria
Putri Salsabila, Legal Officer JWB Indonesia. Eva menuturkan, jika semakin banyak kesadaran
tentang topik ini di antara komunitas pekerja migran dan pemangku kepentingan, maka kian
bertambah lagib PRT migran Indonesia yang maju untuk mengejar keadilan bagi diri mereka
sendiri.
Wina Retnosari, Kasubdit Kelembagaan dan Diplomasi, Direktorat Perlindungan Warga Negara
Indonesia dan Badan Hukum Indonesia, Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia dalam
acara peluncuran virtual kampanye #PercayaBersama pada Selasa, 15 Desember 2020. Dok.
Justice Without Borders Sejak dimulai pada 2017 di Indonesia, JWB telah menyaring lebih dari
500 kasus yang melibatkan PRT migran Indonesia, dan mewakili banyak klien untuk
mendapatkan kompensasi. Mulai dari 3 hingga 24 bulan setara dari gaji mereka, yang mereka
dapatkan bahkan saat sudah kampung halaman. Hal ini juga sebagai bukti nyata bahwa litigasi
lintas batas merupakan hal yang sangat mungkin terjadi.
Saat ini, terdapat lebih dari 300 ribu PRT migran asal Indonesia yang bekerja di Singapura dan
Hong Kong saja. Ada dua kali lipat dari jumlah tersebut yang telah pulang.
PRT migran yang didominasi oleh perempuan menghadapi kerentanan yang signifikan terhadap
beberapa bentuk eksploitasi terburuk di tempat kerja, termasuk upah yang minim, bayaran ilegal,
kondisi kerja yang berbahaya, kurungan, jeratan hutang, kerja paksa, penyerangan, dan bahkan
pelecehan seksual.
JWB juga bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri RI sejak tahun 2018, Serikat Buruh
Migran Indonesia (SBMI), Koalisi Perempuan Indonesia (KPI), Pertakina, KAMI Indramayu, dan
masih banyak lagi. Kementerian Luar Negeri RI pun mengaku sangat mendukung penuh program
yang dijalankan oleh JWB untuk membantu Pekerja Migran Indonesia mendapatkan haknya.
"Antara Kementerian Luar Negeri dengan Justice Without Borders kita mempunyai visi yang
sama, yaitu pentingnya mewujudkan pemenuhan hak-hak Pekerja Migran Indonesia, dalam hal
ini khususnya yang ada di Singapura dan Hong Kong. Ini penting karena Hong Kong dan
Singapura merupakan dua titik yang menjadi pusat konsentrasi Pekerja Migran Indonesia di luar
negeri," kata Wina Retnosari selaku Kasubdit Kelembagaan dan Diplomasi, Direktorat
Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia, Kementerian Luar Negeri
Republik Indonesia.
Kampanye #PercayaBersama merupakan kampanye publik pertama JWB ke PRT migran
Indonesia dan masyarakat umum. Kampanye ini dikembangkan bersama Cognito dan Media
Buffet. Melalui penggunaan media sosial, JWB berharap masyarakat Indonesia dapat
menyebarkan berita bahwa akses keadilan lintas batas dimungkinkan.
MARVELA.
78