Page 107 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 JUNI 2021
P. 107

Dikatakan  Gubernur,  pemerintah  provinsi  sangat  menyambut  baik  rencana  pusat  pelatihan
              tenaga  kerja  tersebut  dan  siap  memfasilitasi  segala  kebutuhan  investasi.  Bahkan  Bang  Zul
              menawarkan BLK untuk segera membuka pelatihan khusus tenaga perawat ini melihat peluang
              besar dan kondisi pasar kerja tenaga kesehatan NTB.

              Di sisi lain, Gubernur menyatakan dukungannya agar tenaga kerja NTB bertransformasi menjadi
              tenaga terlatih dan profesional di bidangnya dari kondisi TKI secara umum selama ini.

              Tak kurang, Duta Besar Indonesia untuk Uni Emirat Arab (UAE), Husin Bagis mengatakan, target
              Indonesia  sendiri  mengirim  1000  perawat  ke  UAE  untuk  kurun  waktu  dua  tahun  ini.  Ia
              mengatakan,  jumlah  tenaga  kerja  asal  NTB  cukup  signifikan  terutama  di  Abu  Dhabi  dengan
              beragam profesi.

              Ia mengapresiasi keberanian para TKI NTB ini yang datang tanpa bekal keterampilan cukup
              bahkan  untuk  berbahasa.  Namun  demikian,  hal  ini  kerap  mendatangkan  berbagai  persoalan
              sehingga dibutuhkan peningkatan kompetensi agar layak mendapatkan kesejahteraan lebih baik
              sebagai tenaga kerja profesional.

              "NTB sudah memiliki sumber daya manusia yang baik dan punya reputasi di UAE. Akan lebih
              baik jika sekarang saatnya mengirim tenaga kerja profesional dan terampil," sebut Husin.

              Sementara itu, Dirut PT Binawan, Said Saleh Alawini mengatakan, pasar kerja luar negeri untuk
              tenaga  perawat  sangat besar. Tak  hanya di  UAE,  beberapa  negara  seperti  Australia,  negara
              Eropa dan Amerika mengimpor tenaga kerja khusus perawat karena paradigma yang bergeser.

              Dikatakannya, tenaga kesehatan khususnya perawat tak lagi sekadar menjadi asisten dokter.
              Peluang kerja mereka di dunia kesehatan saat ini sudah menjadi rekan atau partner kerja dokter
              sehingga permintaan tenaga kerja perawat menjadi sangat besar beberapa tahun belakangan.

              Pihaknya  merencanakan,  selain  akan  mendirikan  pusat  pelatihan  kesehatan  juga  akan
              mendirikan rumah sakit internasional.

              "Kita sudah punya pusat pelatihan di Jabar dan beberapa tempat lain,. Secara nasional, serapan
              tenaga kerja khusus perawat juga masih sangat rendah," sebutnya.

              Ia mencontohkan, Jabar dalam setahun bisa melahirkan 5000 perawat dengan peluang kerja di
              fasilitas  fasilitas  kesehatan  yang  terbatas.  Nantinya,  rumah  sakit  internasional  itu  akan
              mendukung  pusat  pelatihan  agar  keterampilan  standar  internasional  para  perawat  tersebut
              dapat terpakai sebagai alternatif pasar kerja.


























                                                           106
   102   103   104   105   106   107   108   109   110   111   112