Page 57 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 JUNI 2021
P. 57
"Salah satu komponennya adalah pengembangan program-program pelatihan teknis pendukung
sektor industri kemaritiman dan pariwisata bahari di BLK," kata Ida dalam sambutannya pada
acara Ground Breaking BLK Maritim di melalui pembiayaan Pinjaman dan Hibah Luar Negeri
(PHLN) Austria. Senin (28/6/2021).
Dijelaskan Ida, kerjasama pengembangan BLK Maritim dengan pemerintah Austria di BBPLK
Serang merupakan pengembangan dari empat program kejuruan pelatihan yang sudah ada.
Keempatnya yaitu teknik mekanik, las ( welding ), listrik ( electric ) dan mekatronik, khususnya
penguatan untuk kejuruan las dan listrik.
Ida berharap, nantinya dari kerjasama ini dapat memberikan kontribusi penting, bukan hanya
bagi masyarakat sekitar BBPLK Serang, namun juga bagi industri welding dan electric Indonesia.
"Sehingga ke depannya BLK maritim dapat melatih dan mencetak tenaga kerja di sektor maritim
yang berkualitas dan berdaya saing," ujar Ida.
Ida menuturkan, selain di BBPLK Serang, workshop BLK maritim juga dikembangkan di BBPLK
Medan dan BLK Makasar.
Lebih lanjut, Ida menyebutkan bahwa nilai total proyek BLK Maritim senilai EUR40.283.000 atau
Rp 711 milyar dan dibiayai melalui skema Pinjaman dan Hibah Luar Negeri dengan bunga nol
persen.
Direktur Jendral (Dirjen) Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas (Binalattas) Kementerian
Ketenagakerjaan (Kemnaker), Budi Hartawan menambahkan, kegiatan pengembangan BLK
Maritim tersebut mencakup empat hal.
Keempat hal itu yakni pekerjaan konstruksi, pengadaan peralatan dengan standar negara Eropa.
Kemudian training of trainer dan pendampingan teknis untuk tahap implementasi terutama pada
saat proses pelatihan para pencari kerja.
"Kejuruan dan program pelatihan yang dikembangkan melalui skema soft loan Pemerintah
Austria ini adalah kejuruan welding (las) dan kejuruan electrical (listrik)," kata Budi.
56