Page 133 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 JULI 2021
P. 133
KEMNAKER SUKSES PERTAHANKAN OPINI WTP BPK LIMA KALI BERTURUT-TURUT
Kementerian Ketenagakerjaan kembali sukses mempertahankan predikat Wajar Tanpa
Pengecualian (WTP) tahun 2020 dari BPK. Opini WTP dari BPK tersebut merupakan capaian
Kemnaker lima kali berturut turut sejak tahun 2016, 2017, 2018, dan 2019.
Pemeriksaan laporan keuangan tersebut disaksikan langsung oleh Menaker Ida Fauziyah melalui
video conference. Usai menyaksikannya, Ida memberikan apresiasi kepada seluruh jajaran
pegawai Kemnaker atas prestasi WTP di 2020.
"Alhamdulillah, Kemnaker kembali memperoleh opininya WTP di tahun yang berat ini. Ini WTP
yang kelima yang diraih Kemnaker berturut-turut sejak tahun 2016," ujar Ida dalam keterangan
tertulis, Jumat (25/6/2021).
Ida menegaskan, keberhasilan Kemnaker meraih WTP lima kali secara berturut-turut tersebut
tak lepas dari hasil kerja keras, dedikasi, dan kerja sama yang baik dari seluruh jajaran unit
eselon I di Kemnaker dalam melakukan pengelolaan keuangan negara semaksimal mungkin,
yakni secara efisien, efektif, ekonomis, transparan dan akuntabilitas.
"Predikat WTP ini tentunya harus kita pertahankan di masa mendatang dengan tetap dan selalu
berupaya memperbaiki yang masih kurang, serta dengan cepat merespon rekomendasi Hasil
Pemeriksaan BPK RI," kata Ida.
"Kemnaker berkomitmen, tentunya selalu akan patuh dan taat, serta tertib dalam setiap kegiatan
dengan mengacu ketentuan peraturan perundangan yang berlaku," sambungnya.
Ditegaskan Ida, opini WTP dari BPK tersebut merupakan wujud dari komitmen dan tekad setiap
jajaran di Kemnaker, baik pimpinan maupun staf, untuk senantiasa menggunakan anggaran
negara secara baik, transparan, dan akuntabel.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada keluarga besar Kemnaker yang dari waktu ke waktu
terus menunjukkan prestasinya. Hasil audit laporan keuangan kita kembali memperoleh status
WTP," tutur Ida.
Menurutnya, capaian WTP di tengah situasi yang belum sepenuhnya pulih ini merupakan bukti
komitmen Pemerintah dalam mengelola APBN secara profesional, prudent, transparan, dan
akuntabel. "Terima kasih dan apresiasi kepada BPK RI atas kerja kerasnya untuk senantiasa
mendorong Pemerintah melakukan upaya perbaikan secara terus menerus, khususnya pada
tahun 2020 yang merupakan tahun yang penuh tantangan bagi Pemerintah Indonesia maupun
negara-negara di seluruh dunia," ucap Ida.
132