Page 135 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 JULI 2021
P. 135

terkait perlindungan sosial bagi pekerja migran Indonesia (PMI) di Belanda yang telah berakhir
              masa berlakunya.


              RI DAN BELANDA SEPAKAT PERPANJANG MOU TERKAIT PERLINDUNGAN SOSIAL
              BAGI PEKERJA MIGRAN INDONESIA

              Indonesia dan Belanda sepakat meningkatkan kerja sama di bidang ketenagakerjaan.

              Kesepakatan tersebut tercapai dalam pertemuan bilateral antara delegasi Indonesia dan Belanda
              di sela-sela pertemuan G20.

              Satu pembahasan dalam pertemuan bilateral itu adalah kerja sama terkait perlindungan sosial
              bagi pekerja migran Indonesia (PMI) di Belanda yang telah berakhir masa berlakunya.

              Pemerintah  Belanda  mengusulkan  kepada  Pemerintah  Indonesia  untuk  bersama  melakukan
              evaluasi dan perpanjangan Memorandum of Understanding (MoU) tersebut.
              "Kami menyambut baik rencana evaluasi dan perpanjangan MoU perlindungan sosial," kata Staf
              Khusus Menteri Ketenagakerjaan, Hindun Anisah dalam keterangannya, Jumat (25/6/2021).

              Hindun mengatakan rencana ini turut dibahas di pertemuan yang diwakili Sekretaris Jenderal
              Kementerian Ketenagakerjaan, Anwar Sanusi dari pihak Indonesia dan Minister of Social Affairs
              and Employment, Wouter Koolmees dari Belanda.

              Pertemuan  itu  membahas  penempatan  Pekerja  Migran  Indonesia  (PMI)  sektor  nurse  dan
              caregiver (perawat) ke Belanda.

              Hindun  mengatakan  bahwa  peluang  kerja  sebagai  nurse  dan  caregiver  bagi  PMI  di  Belanda
              terbuka luas.
              Pasalnya,  saat  ini  Belanda  sedang  membutuhkan  perawat  dalam  jumlah  besar  karena
              meningkatnya penduduk usia tua.

              "Ini tentu menjadi peluang bagus untuk penempatan specified skilled workers asal Indonesia
              pada sektor kesehatan (nurse dan caregiver)," kata Hindun.

              "Dengan kerja sama ini, kami yakin kedua negara dapat meningkatkan perlindungan sosial bagi
              tenaga kerja," lanjutnya.

              Presidensi  Indonesia  di  Employment  Working  Group  (EWG)  pada  tahun  2022,  Pemerintah
              Indonesia mendapat dukungan dari Pemerintah Belanda untuk kesuksesan Presidensi di tahun
              depan.
              Sementara itu, Staf Khusus Menaker, M. Reza Hafiz Akbar, mengatakan pemerintah Belanda
              memberikan dukungannya, khususnya terhadap 2 isu yaitu sustainable job creation and inclusive
              labour market towards changing world of work.

              Dua  isu  ini  guna  mendukung  pekerja  disabilitas  untuk  masuk  ke  dalam  pasar  kerja  melalui
              penyediaan program pelatihan kerja dan penyediaan perlindungan sosial.

              "Isu kedua terkait dengan human capacity development for sustainable growth of productivity,
              di  mana  Pemerintah  Belanda  memiliki  pandangan  yang  sama  dengan  Pemerintah  Indonesia
              bahwa program pelatihan kerja bukan hanya tanggungjawab pemerintah, namun juga semua
              pihak termasuk pemberi kerja dan serikat pekerja," kata Reza.



                                                           134
   130   131   132   133   134   135   136   137   138   139   140