Page 166 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 JULI 2021
P. 166

INDONESIA-BELANDA PERKUAT KERJA SAMA SEKTOR KETENAGAKERJAAN

              JAKARTA - Indonesia dan Belanda sepakat meningkatkan kerja sama di bidang ketenagakerjaan.
              Hal tersebut disepakati dalam pertemuan bilateral antara delegasi Indonesia dan Belanda di sela-
              sela pertemuan G20.

              Pada  pertemuan  itu,  delegasi  Indonesia  dipimpin  Sekretaris  Jenderal  Kementerian
              Ketenagakerjaan Anwar Sanusi. Sedangkan delegasi Belanda dipimpin oleh Minister of Social
              Affairs and Employment, Wouter Koolmees.

              Salah satu pembahasan dalam pertemuan bilateral itu adalah kerja sama terkait perlindungan
              sosial yang telah berakhir masa berlakunya.

              Pemerintah  Belanda  mengusulkan  kepada  Pemerintah  Indonesia  untuk  bersama  melakukan
              evaluasi dan perpanjangan Memorandum of Understanding (MoU) tersebut.
              "Kami menyambut baik rencana evaluasi dan perpanjangan MoU perlindungan sosial. Dengan
              kerja sama ini, kami yakin kedua negara dapat meningkatkan perlindungan sosial bagi tenaga
              kerja,"  kata  Staf  Khusus  Menteri  Ketenagakerjaan  Hindun  Anisah,  dalam  keterangan  pers  di
              Catania, Italia, Jumat (25/6).

              Hal lain yang dibahas, kata Hindun, adalah rencana penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI)
              sektor nurse dan caregiver (perawat) ke Belanda.

              Hindun mengatakan peluang kerja sebagai nurse dan caregiver bagi PMI di Belanda terbuka luas.

              Pasalnya,  saat  ini  Belanda  sedang  membutuhkan  perawat  dalam  jumlah  besar  karena
              meningkatnya penduduk usia tua.

              "Ini tentu menjadi peluang bagus untuk penempatan specified skilled workers asal Indonesia
              pada sektor kesehatan (nurse dan caregiver)," kata Hindun.

              Sementara itu, Staf Khusus Menaker M. Reza Hafiz Akbar mengatakan bahwa terkait dengan
              Presidensi Indonesia di Employment Working Group (EWG) pada 2022, Pemerintah Indonesia
              mendapat dukungan dari Pemerintah Belanda untuk kesuksesan Presidensi di tahun depan.

              Pemerintah  Belanda  memberikan  dukungannya,  khususnya  terhadap  2  (dua)  isu  yaitu
              sustainable  job  creation  and  inclusive  labour  market  towards  changing  world  of  work,  guna
              mendukung pekerja disabilitas untuk masuk ke dalam pasar kerja melalui penyediaan program
              pelatihan kerja dan penyediaan perlindungan sosial.

              "Isu kedua terkait dengan human capacity development for sustainable growth of productivity,
              di  mana  Pemerintah  Belanda  memiliki  pandangan  yang  sama  dengan  Pemerintah  Indonesia
              bahwa program pelatihan kerja bukan hanya tanggungjawab pemerintah, namun juga semua
              pihak termasuk pemberi kerja dan serikat pekerja," kata Reza.

              Isu yang dibahas lainnya, tambah Reza, terkait dengan pelatihan vokasi berbasis komunitas yang
              menjadi salah satu isu prioritas Indonesia.


              Tercatat Kemnaker hingga 2021 telah mendirikan 2.127 BLK Komunitas guna peningkatan SDM
              Indonesia.

              "Pemerintah  Belanda  akan  mendukung  program  ini  sehingga  dapat  menjadi  solusi  dalam
              pengembangan kompetensi berbasis komunitas sosial," kata Reza.

              Dia menambahkan Indonesia menyambut baik potensi-potensi kerja sama yang dapat dijalin
              antar kedua negara dalam mendukung implementasi isu-isu prioritas tersebut. (jpnn)

                                                           165
   161   162   163   164   165   166   167   168   169   170   171