Page 34 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 JULI 2021
P. 34
Judul Pemerintah Kembali Pulangkan 131 PMI Bermasalah dari Negeri Jiran
Nama Media detik.com
Newstrend Pemulangan PMI Malaysia
Halaman/URL https://news.detik.com/berita/5622204/pemerintah-kembali-
pulangkan-131-pmi-bermasalah-dari-negeri-jiran
Jurnalis Angga Laraspati
Tanggal 2021-06-27 21:26:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen Binapenta
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Suhartono (Dirjen Binapenta dan PKK Kemnaker) Dalam rombongan kali ini, balita ada
3 orang yaitu 2 balita laki-laki dan 1 perempuan. Jadi total 131 PMIB/WNI, 63 laki-laki dan 68
perempuan
neutral - Suhartono (Dirjen Binapenta dan PKK Kemnaker) Saat ini masih dalam penanganan
karantina di Malaysia, 1 orang lahiran, dan 6 org dikategorikan kontak erat dengan yang positif.
Jadi hanya 131 PMIB/ WNI dalam status fit to fly
positive - Suhartono (Dirjen Binapenta dan PKK Kemnaker) Biaya pemulangan dari Malaysia ke
Indonesia ditanggung oleh Kemlu dengan menggunakan anggaran perlindungan WNI.
Sedangkan pemulangan ke daerah asal akan dilakukan oleh BP2MI dan Kemsos
positive - Suhartono (Dirjen Binapenta dan PKK Kemnaker) Setelah tiba di Wisma Atlet dilakukan
PCR dan kembali PCR sehari sebelum pemulangan ke daerah asal
Ringkasan
Pemerintah kembali memfasilitasi pemulangan 131 pekerja migran Indonesia bermasalah
(PMIB)/Warga Negara Indonesia kelompok rentang gelombang kedua dari Malaysia.
Sebelumnya, pemerintah telah memulangkan 145 orang beberapa waktu yang lalu. Sebanyak
131 PMIB/WNI tersebut tiba di Bandara Soekarno-Hatta hari ini pada pukul 14.00 menggunakan
pesawat Garuda Indonesia. Sebelum kembali daerah asal, mereka akan menjalani karantina
selama lima hari di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat.
PEMERINTAH KEMBALI PULANGKAN 131 PMI BERMASALAH DARI NEGERI JIRAN
Pemerintah kembali memfasilitasi pemulangan 131 pekerja migran Indonesia bermasalah
(PMIB)/Warga Negara Indonesia kelompok rentang gelombang kedua dari Malaysia.
Sebelumnya, pemerintah telah memulangkan 145 orang beberapa waktu yang lalu.
33