Page 39 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 JULI 2021
P. 39

Ratusan  PMI  Bermasalah  itu  tiba  pukul  14.00  WIB  dengan  menggunakan  Pesawat  Garuda
              Indonesia. Sebelum kembali ke daerah asal, mereka akan menjalani karantina selama lima hari
              di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat.

              Dirjen Binapenta dan PKK Kemnaker Suhartono mengatakan bahwa ratusan PMI Bermasalah
              yang dideportasi dari Malaysia itu terdiri dari 63 orang laki-laki dan 68 perempuan.

              "Dalam rombongan kali ini, balita ada tiga orang yaitu dua balita laki-laki dan satu perempuan,"
              ujar Suhartono.

              Dia menjelaskan berdasarkan informasi dari Kemlu, awalnya data kepulangan kelompok rentan
              gelombang kedua ini berjumlah 148 orang, tetapi ada 10 orang yang gagal terbang lantaran
              positif Covid-19.


              "Saat ini masih dalam penanganan karantina di Malaysia, satu orang lahiran, dan enam orang
              dikategorikan kontak erat dengan yang positif. Jadi, hanya 131 PMIB/ WNI dalam status fit to
              fly," ujarnya.

              Suhartono menjelaskan bahwa 131 orang yang dipulangkan berasal dari 17 Provinsi. Terbanyak
              dari  Jawa  Timur  dan  Sumatera  Utara  sebanyak  36  orang,  Jawa  Barat  (10),  NTB,  NTT,  dan
              Lampung masing-masing 7 orang.

              Selanjutnya, PMI Bermasalah dari Aceh dan Sumatera Selatan masing-masing 6 orang, disusul
              Jawa Tengah (4), Jambi (3), Sumatera Barat dan Sulawesi Tengah (2), dan Kalimantan Barat,
              Riau, Kepulauan Riau, Sulawesi Barat, dan Yogyakarta masing-masing 1 orang.

              "Biaya pemulangan dari Malaysia ke Indonesia ditanggung oleh Kemlu dengan menggunakan
              anggaran pelindungan WNI. Sedangkan pemulangan ke daerah asal akan dilakukan oleh BP2MI
              dan Kemensos," tutur Suhartono.
              Pelaksanaan pemulangan 131 PMI Bermasalah itu dilaksanakan dengan tetap memperhatikan
              protokol kesehatan. "Setelah tiba di Wisma Atlet dilakukan PCR dan kembali PCR sehari sebelum
              pemulangan ke daerah asal," kata Suhartono. (*/jpnn).



































                                                           38
   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44