Page 5 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 JULI 2021
P. 5
Judul Waspadai Badai Pengangguran
Nama Media Fajar
Newstrend PPKM Skala Mikro
Halaman/URL Pg1&7
Jurnalis rif
Tanggal 2021-06-28 07:29:00
Ukuran 170x94mmk
Warna Warna
AD Value Rp 43.350.000
News Value Rp 433.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Ringkasan
Ekonom UIN Alauddin Makassar, Bahrul Ulum Rusdi mengemukakan, kebijakan PPKM Mikro
berdampak langsung terhadap pelaku usaha. Pengurangan jam operasional yang berdampak
pada menurunnya jumlah pengunjung, akan berakibat pada penurunan pendapatan. "Kalau para
pelaku usaha tertekan, ujungnya menekan pertumbuhan ekonomi," tuturnya.
WASPADAI BADAI PENGANGGURAN
Ekonom UIN Alauddin Makassar, Bahrul Ulum Rusdi mengemukakan, kebijakan PPKM Mikro
berdampak langsung terhadap pelaku usaha.
Pengurangan jam operasional yang berdampak pada menurunnya jumlah pengunjung, akan
berakibat pada penurunan pendapatan. "Kalau para pelaku usaha tertekan, ujungnya menekan
pertumbuhan ekonomi," tuturnya.
Meski begitu, PPKM Mikro juga harus dilakukan pemerintah, karena berkaitan langsung dengan
kesehatan masyarakat," tambahnya.
Alumnus Magister Ilmu Ekonomi UGM ini menguraikan, tekanan yang dihadapi para pelaku usaha
akibat pembatasan, kemudian menciptakan kesenjangan. Banyak perusahaan yang mengalami
penurunan pendapatan, hingga harus melakukan PHK terhadap para pekerjanya.
Kebijakan ini, kata dia, tentu juga berdampak terhadap para pelaku usaha mikro, kecil,
menengah (UMKM). "Pelaku usaha ini juga berkontribusi langsung ke perekonomian kita, baik
dari penerimaan tenaga kerja, pajak, dan sebagainya. Bahkan PHK jelas tidak akan bisa
terhindarkan," jelasnya.
Ekonom Unismuh Makassar, Abdul Mutthalib Hamid mengatakan, kebijakan PPKM pasti akan
berdampak negatif terhadap usaha retail, UMKM dan seterusnya.
Ia memaparkan, sebagai data referensi, terjadi pergeseran pada kuartal I/2021. Data Nielsen
menunjukkan minimarket mengalami kontraksi 3,5-4 persen secara tahunan.
4