Page 45 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 DESEMBER 2021
P. 45

"Enggak lama lagi, tunggu saja segera (diterbitkan)," ujar Riza dalam rekaman suara, Kamis
              (23/12/2021) malam.
              Termasuk kaum buruh dan para pengusaha yang kini belum mendapat kejelasan terkait kenaikan
              UMP Jakarta 2022.

              "Prinsipnya  kami  ingin  memberikan  yang  terbaik  bagi  kepentingan  buruh,  pengusaha,  dan
              kepentingan masyarakat," tutur dia.

              Adapun  terkait  besaran  UMP,  Riza  menjelaskan  Pemprov  DKI  Jakarta  sebelumnya  sudah
              memutuskan kenaikan 0,8 persen pada 20 November 2021.

              "Dalam perkembangannya dirasa kurang adil karena angka inflasi angka pertumbuhan (ekonomi)
              tinggi maka dicoba disesuaikan, sekarang sudah diputuskan angka 5,1," ujar dia.

              Anies  mengatakan,  keputusan  menaikan  UMP  DKI  Jakarta  merupakan  hasil  kajian  dan
              perhitungan dari proyeksi pertumbuhan ekonomi dari Bank Indonesia yang mencapai 4,7 persen
              sampai dengan 5,5 persen.

              Begitu  juga  dengan  tingkat  inflasi  yang  diprediksi  di  kisaran  2-4  persen.  Mantan  Menteri
              Pendidikan Kabinet Kerja Jilid I ini mengatakan, kenaikan 5,1 persen dinilai cukup layak diterima
              para buruh dan juga tidak memberikan beban besar kepada para pengusaha.

              "Kami menilai kenaikan 5,1 persen ini suatu kelayakan bagi pekerja dan tetap terjangkau bagi
              pengusaha.  Ini  juga  sekaligus  meningkatkan  kemampuan  daya  beli  masyarakat.  Ini  wujud
              apresiasi bagi pekerja dan juga semangat bagi geliat ekonomi dan dunia usaha," ujar Anies.














































                                                           44
   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50