Page 285 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 NOVEMBER 2020
P. 285

UPAH MINIMUM KABUPATEN BEKASI NAIK JADI RP4,79 JUTA

              Upah  Minimum  Kabupaten  (  UMK  )  Bekasi  naik  6,51  persen  pada  2021  menjadi  sebesar
              Rp4.791.843  dari  tahun  ini  yang  sebesar  Rp4.498.961.  Keputusan  ini  tertuang  dalam  Surat
              Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor 561/Kep/774-Yanbangsos/2020 tentang UMK se-Jawa
              Barat.

              "Keputusan  ini  sudah  ditandatangani  pak  Gubernur  pada  Sabtu  (21/11)  kemarin  dan  mulai
              berlaku  pada  1  Januari  2021,"  ujar  Kepala  Dinas  Tenaga  Kerja  Kabupaten  Bekasi  Suhup  di
              Cikarang, Senin (23/11).

              Keputusan ini sekaligus menetapkan Kabupaten Karawan sebagai daerah dengan upah minimum
              tertinggi, yakni selisih Rp6.500 dengan Kabupaten Bekasi.

              "Kabupaten Bekasi ada di peringkat kedua UMK tertinggi di Jawa Barat, sekaligus nasional, selisih
              Rp6.500 dengan Kabupaten Karawang," terang dia.

              Suhup mengaku kenaikan besaran upah ini melalui negosiasi alot berujung pada pengambilan
              keputusan lewat pengambilan suara terbanyak (voting) Dewan Pengupahan Kabupaten Bekasi
              yang terdiri dari pemerintah daerah, serikat buruh, asosiasi pengusaha, dan asosiasi buruh.

              "Kami  minta  teman-teman  dengan  segala  kekurangannya  bisa  legowo  dan  menerima  hasil
              keputusan UMK 2021 tersebut," jelasnya.

              Kenaikan UMK ini, lanjut Suhup, didasari oleh inflasi dan Produk Domestik Bruto (PDB). Namun,
              karena di Kabupaten Bekasi tidak ada inflasi, sehingga mengambil inflasi Kota Bekasi sebesar
              2,33 persen ditambah 4,18 persen PDB berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS). Ketua
              Apindo Kabupaten Bekasi Sutomo enggan memberikan tanggapannya lebih jauh soal kenaikan
              UMK  ini.  Ia  mengaku  tidak  mengikuti  voting  yang  dilakukan  saat  musyawarah  Dewan
              Pengupahan Kabupaten Bekasi.

              "Kami paham teman-teman buruh punya kebutuhan, tapi kami juga sedang mumet-mumetnya.
              Karena kami disini yang bayar," imbuh dia.

              Wakil Ketua PC FSPMI Otomotif Khairul Kakhri mengaku bersyukur dengan kenaikan UMK sesuai
              harapan.  "Alhamdulilah  perjuangan  teman-teman  serikat  buruh  tidak  sia-sia,  meski  harus
              melewati rapat silang pendapat yang luar biasa begitu alot," katanya.






























                                                           284
   280   281   282   283   284   285   286   287   288   289   290