Page 102 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 22 FEBRUARI 2021
P. 102
Menaker menjelaskan keterlibatan DUDI dalam BLK dalam rangka memastikan kesesuaian
lulusan pelatihan dengan kebutuhan DUDI. Dengan begitu, lulusan BLK dapat lebih cepat
terserap lapangan kerja.
"Pada akhirnya, program pelatihan vokasi akan mengurangi biaya pelatihan. Di sisi lain, ini juga
investasi sumber daya manusia (SDM) bagi industri, sehingga tercipta simbiosis mutualisme
antara BLK dan industri," jelasnya.
Standar Kompetensi
Menaker menjelaskan ada berbagai bentuk sinergi dan kolaborasi antara BLK dan DUDI Adapun
bentuk sinergi tersebut yaitu mengenai informasi pasar kerja, pengembangan kurikulum dan
pengajaran, pengembangan standar kompetensi kerja dan kualifikasi nasional, sertifikasi
kompetensi, On the Job Training (OJT), peningkatan keterampilan wirausaha, pengembangan
training center di industri, dan bahkan menjadi co-manage lembaga pelatihan.
Lebih jauh, Menaker menyampaikan transformasi BLK menjadi salah satu lompatan Kementerian
Ketenagakerjaan (Kemnaker) saat ini. Menurutnya, transformasi tersebut menjadikan pusat
pengembangan kompetensi dan produktivitas tenaga kerja yang berdaya saing di tingkat
nasional dan internasional.
"Salah satu agenda dari program ini adalah redesain pelatihan untuk merespon tantangan
ketenagakerjaan lokal, nasional, dan internasional," jelasnya.
Menaker menyebut data Badan Pusat Statistik (BPS), pada Agustus 2020 jumlah angkatan kerja
di Indonesia mencapai 138 juta orang terdiri dari 128 juta penduduk yang bekerja dan 9,7 juta
penganggur. Adapun tingkat pengangguran terbuka (TPT) mencapai 7,07 persen. ruf/N-3
101