Page 98 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 22 FEBRUARI 2021
P. 98
mencermati gelagat perkembangan covid-19 di wilayah Indonesia. Walaupun memang tingkat
kesembuhan pasien covid-19 meningkat dan program vaksinasi dipacu cepat perencananya oleh
Kemenkes," ungkapnya.
LIBUR-CUTI BERSAMA 2021 BAKAL LEBIH PENDEK
Pemerintah terus mematangkan rencana evaluasi cuti bersama pada 2021. Evaluasi ini
diharapkan mampu memunculkan skema liburan yang tepat sehingga tidak memicu kembali
kenaikan kasus aktif Covid-19.
Selama ini libur panj ang dan cuti bersama dinilai sebagai salah satu pemicu kenaikan kasus aktif
Covid-19. Bahkan puncak kenaikan kasus aktif dalam beberapa pekan terakhir dinilai sebagi
dampak cuti Natal 2020 dan libur Tahun Baru 2021. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin
sempat mengungkapkan, kasus Covid-19 mengalami kenaikan sebesar 40% setiap libur panjang
usai. Angka tersebut berdasarkan pemaparan sejumlah pemerhati, relawan dan pegiat
penanganan Covid-19 di Indonesia.
Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas Covid-19, Dewi Nur Aisyah, mengatakan, tiga
kali momen libur panjang di 2020 telah mengakibatkan lonjakan kasus Covid-10 yang signifikan.
Pertama terjadi lonjakan kasus positif korona setelah momen libur Lebaran Idul Fitri 22-25 Mei
2020. Pada saat itu, terjadi peningkatan kasus sekitar 70-90% dari sebelumnya. Ketika libur
panjang 20-23 Agustus 2020, terjadi kenaikan kasus harian sejumlah 5.8% sampai dengan
118%. Pada momen libur panjang 28 Oktober sampai 1 November 2020 terjadi lonjakan kasus
tiga pekan, setelah liburan. Kala itu angka positivity rate berada di angka 13,44%.
Peningkatan kasus aktif ini membuat keterisian tempat tidur rumah sakit ruj ukan Covid-19 kritis
dan ICU penuh. Kondisi ini membuat pemerintah berhati-hati dalam menentukan libur nasional
dan cuti bersama. Berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) Tiga Menteri yakni Menteri
Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziah,' Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi, dan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Tjahjo Kumolo dengan
Nomor 642/ 2020, Nomor 4/2020, dan Nomor 4/2020 diketahui jika libur nasional ada 17 hari.
Sedangkan cuti bersama ada tiga gelombang yakni cuti bersama Isra Mikraj, cuti Idul Fitri, dan
cuti Hari Raya Natal. Total ada 23 hari libur nasional dan cuti bersama.
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir
Effendy mengatakan, rapat evaluasi cuti bersama dan libur nasional 2021 akan dilaksanakan hari
Senin (22/2/2021) mendatang. Menurutnya kemungkinan besar jadwal cuti bersama akan
dikurangi.
"Senin (mulai dibahas evaluasi)," katanya saat dihubungi kemarin.
Muhadjir mengatakan rapat evaluasi libur dan cuti 2021 itu nantinya akan digelar bersama
Menpan-RB Tjahjo Kumolo, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Menaker Ida Fauziyah.
"Kemungkinan akan dikurangi jadwal cuti bersamanya. Berapa jumlahnya? Kita bicarakan dulu
dengan Menteri PAN-RB, Menag dan Menaker," katanya. Wacana pengurangan cuti bersama ini
awalnya dilontarkan Menpan-RB Tjahjo Kumolo.
Pengurangan libur nasional dan cuti bersama harus disesuaikan dengan situasi pandemi Covid-
19. "Perlu evaluasi lagi keputusan yang sudah ada terkait cuti, libur, dan lain-lain selama tahun
2021. Sambil mencermati gelagat perkembangan Covid-19 di wilayah Indonesia. Walaupun
memang tingkat kesembuhan pasien Covid-19 meningkat dan program vaksinasi dipacu cepat
perencananya oleh Kemenkes," ungkapnya.
97