Page 150 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 22 FEBRUARI 2021
P. 150

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat,
              Jumat, mengatakan LTSA adalah salah satu program perbaikan tata kelola penempatan dan
              perlindungan PMI dalam upaya pelayanan kepada masyarakat.

              "Jadi, pemerintah pusat dan pemerintah daerah (pemda) memiliki, transparan," katanya saat
              mengunjungi  LTSA  Penempatan  dan  Perlindungan  Pekerja  Migran  Indonesia,  di  Kabupaten
              Lombok Tengah.

              LTSA, kata dia, merupakan salah satu cara untuk mencegah dan mengurangi PMI nonprosedural,
              selain memperkuat program Desa Migran Produktif (Desmigratif).

              "Sudah ada sebanyak 45 LTSA yang telah dibangun di seluruh Indonesia," ujarnya.

              Ida  mengatakan  sesuai Undang-Undang  Nomor 18  tahun  2017 tentang Pelindungan  Pekerja
              Migran  Indonesia  (PPMI),  masalah  terkait  perbaikan  tata  laksana  migrasi,  pelatihan  pekerja
              migran  dan  perlindungan  PMI  menjadi  tanggung  jawab  pemda,  baik  di  tingkat  provinsi  dan
              kabupaten/kota.

              Menurut dia, pembentukan LTSA untuk memberikan kepastian dan kemudahan dalam pelayanan
              ketenagakerjaan  khususnya  pelayanan  penempatan  pekerja  migran  Indonesia.  Karena  itu
              sinergitas  sangatlah  penting  guna  menghapus  ego  sektoral  dalam  hal  pemberian  pelayanan
              terhadap masyarakat yang membutuhkan pelayanan.

              Ke  depan,  LTSA  juga  harus  memiliki  penyelesaian  sengketa  (dispute  settlement),  untuk
              membantu PMI yang dilanda masalah. Dispute settlement tersebut menjadi terobosan LTSA agar
              proses penyelesaian permasalahan migrasi dapat ditangani lebih cepat dan efektif.

              "Jadi jika terjadi masalah di daerah PMI, tidak perlu jauh-jauh ke Jakarta," ucapnya pula.

              Pihaknya juga mendorong agar peran pemda lebih diperkuat dalam memperbaiki layanan, tata
              kelola, dan perlindungan terhadap PMI. Sebab, masalah ketenagakerjaan berdasarkan peraturan
              perundang-undangan menjadi kewenangan pemda, baik di tingkat provinsi dan kabupaten/kota.

              "Optimalisasi LTSA mengkanalisasi seluruh proses migrasi benar-benar prosedural, terdokumen
              dan mengedukasi masyarakat lebih aware terhadap masalah resiko," kata Ida.

































                                                           149
   145   146   147   148   149   150   151   152   153   154   155