Page 5 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 22 FEBRUARI 2021
P. 5

Menkes  Budi  Gunadi  Sadikin  menyebut  pemerintah  akan  segera  memulai  program  vaksinasi
              corona mandiri dan aturan tengah disiapkan. Namun ada 4 prinsip yang tak boleh dilanggar
              ketika program ini berjalan.

              "Pertama  prinsip  dasar  bahwa  vaksin  itu  diberikan  gratis  ke  seluruh  rakyat  Indonesia  oleh
              pemerintah. merupakan hak untuk mereka," kata Budi dilihat di Youtube BNPB, Minggu (21/2).

              Ia  menegaskan,  jadi  walau  ada  program  vaksin  gotong  royong  ini  tidak  menghilangkan  hak
              mereka  untuk  dapat  vaksin  gratis.  Prinsip  kedua,  vaksinasi  mandiri  merupakan  kerja  sama
              pemerintah dengan seluruh stakeholder lain, termasuk swasta, untuk bisa lakukan percepatan
              program vaksinasi ini.

              "Karena kita juga belum ada bukti ilmiah yang pasti yang nyatakan berapa lama vaksin bisa beri
              kekebalan tubuh. Artinya makin cepat vaksinasi makin baik. Jangan sampai kekebalan tubuh
              selesai kemudian program vaksinasi belum selesai. Jadi makin cepat makin baik," ungkapnya.

              Gubernur  Jawa  Tengah  Ganjar  Pranowo  membeberkan  bahwa  program  vaksinasi  corona
              perlahan menunjukkan manfaatnya. Ia mengungkap data penurunan angka tenaga kesehatan
              (nakes) yang tertular usai program ini.

              "Dari nakes ini setelah saya gembor-gemborkan kita ceritakan bahwa anda tahu enggak nakes
              Jawa Tengah yang sudah divaksin 7 minggu sebelum terjadinya vaksin rata-rata tiap minggu
              mereka tertular berikutnya meninggal," kata Ganjar dalam rilis survei Indikator soal vaksinasi,
              Minggu (21/2).

              "Ini loh ada datanya, 3 minggu setelah divaksin angkanya tahu nggak, menarik sekali," imbuh
              dia.

              Kata Ganjar, minggu pertama setelah program vaksinasi ke nakes ada 170 nakes yang tertular
              corona. Seminggu kemudian angkanya turun menjadi 140-an orang.

              "Minggu ketiga 55 orang. Kemarin kita pantau masih sekitar 24, enggak tahu bergeraknya sampai
              seberapa. Dan yang menarik dua minggu terakhir tidak ada nakes yang meninggal," tutur dia.

              Ia menjelaskan, strategi vaksinasi di Jateng adalah bagaimana masyarakat dibuat optimistis dari
              awal  dengan  program  ini.  Jadilah  narasi  positif  dibangun  agar  mereka  mau  disuntik  vaksin
              Sinovac.

              Lembaga Survei Indikator Politik merilis hasil survei nasional mengenai tantangan dan problem
              vaksinasi COVID-19. Direktur Eksekutif Indikator, Burhanuddin Muhtadi, mengatakan mayoritas
              warga bersedia divaksin.

              Dalam data, ada 15,8 persen yang menyatakan sangat bersedia dan 39,1 persen cukup bersedia.
              Akumulasi bersedia 54,9 persen. Sementara yang kurang bersedia 32,1 persen dan sangat tidak
              bersedia 8,9 persen.

              Sementara, terkait kehalalan vaksin, sebanyak 81.9 persen masyarakat setuju divaksin apabila
              telah dinyatakan halal. Dan 16,9 persen tidak peduli soal isu kehalalan vaksin.

              Meski begitu, mereka yang tak bersedia divaksin mayoritas beralasan takut efek samping usai
              mengikuti  program  vaksinasi  COVID-19,  Burhanuddin  menyebut  jumlahnya  mencapai  54,2
              persen.

              "Sangat  banyak  warga yang  kemudian tidak lantas  bersedia  divaksin  41%,  terutama karena
              alasan efek samping vaksin yang belum dipastikan, jumlahnya 54.2%," kata Burhanuddin dalam
              jumpa pers secara virtual, Minggu (21/2).


                                                            4
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10