Page 9 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 22 FEBRUARI 2021
P. 9
Judul Mengintip BLT Jaminan Kehilangan Pekerjaan
Nama Media okezone.com
Newstrend Jaminan Kehilangan Pekerjaan
Halaman/URL https://economy.okezone.com/read/2021/02/21/320/2365786/mengintip-
blt-jaminan-kehilangan-pekerjaan
Jurnalis Reza Andrafirdaus
Tanggal 2021-02-22 05:16:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Anwar Sanusi (Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan) Besaran uang tunai
ada rumusnya, yakni 45% dari gaji terakhir selama 3 bulan, dan 25% kali gaji terakhir 3 bulan
berikutnya
Ringkasan
BLT subsidi gaji atau Upah (BSU) tidak akan dilanjutkan pada tahun anggaran 2021 ini.
Pemerintah menyiapkan anggaran bantuan tunai dalam program Jaminan Kehilangan Pekerjaan
(JKP) bagi masyarakat yang kehilangan pekerjaan. Tujuan dari anggaran ini agar masyarakat
bisa terbantu selama pandemi covid-19 ini. Kementerian Ketenagakerjaan pun sudah mengatur
berapa besaran upah yang akan didapatkan nantinya.
MENGINTIP BLT JAMINAN KEHILANGAN PEKERJAAN
JAKARTA - BLT subsidi gaji atau Upah (BSU) tidak akan dilanjutkan pada tahun anggaran 2021
ini. Pemerintah menyiapkan anggaran bantuan tunai dalam program Jaminan Kehilangan
Pekerjaan (JKP) bagi masyarakat yang kehilangan pekerjaan.
Tujuan dari anggaran ini agar masyarakat bisa terbantu selama pandemi covid-19 ini.
Kementerian Ketenagakerjaan pun sudah mengatur berapa besaran upah yang akan didapatkan
nantinya.
Ada sejumlah fakta menarik dari pemberian Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) ini sebagai
pengganti BSU. Berikut Okezone merangkumnya.
Mengintip Besaran Bantuan yang Diterima Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan
Anwar Sanusi, mengatakan besaran uang yang diterima sebesar 45% dari upah per bulan
dengan batas maksimal upah Rp5 juta per bulan selama 3 bulan.
8