Page 262 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 13 NOVEMBER 2020
P. 262
UMK PALUTA TIDAK NAIK
Upah Mininum Kabupaten (UMK) di Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) tahun 2021 telah
ditetapkan tidak naik atau sama seperti UMK tahun 2020.
Kepastian tidak naiknya UMK Paluta tahun 2021 berdasarkan hasil rapat Dewan Pengupahan
Daerah (Depeda) Kabupaten Paluta dalam penetapan usulan besaran UMK Paluta tahun 2021
dilaksanakan di aula kantor Dinas Nakerkop dan U KM Paluta. Selasa (10/11).
Rapat dibuka oleh Bupati Paluta Andar Amin Harahap yang diwakili oleh Sekretaris Daerah
Burhan Harahap tersebut dihadiri oleh anggota DePeDa kabupaten Paluta diantaranya Kepala
Disnakerkop dan UKM Siti Awan Lubis, dari akademisi Samsir Alam Nasution, Rahmat MM
mewakili Kadin Tapsel, Sekretaris DPC F.SPTSI-K.SPSI Kabupaten Paluta Hendra Rambe, BPS
Paluta, perwakilan OPD yang merupakan anggota DePeDa Kabupaten Paluta beserta anggota
lainnya.
Dari hasil masukan dan saran para peserta rapat mengingat dengan situasi dan kondisi
perekonomian Indonesia dan khususnya Kabupaten Paluta pada khususnya pada masa Pandemi
Covid-19, maka masing-masing peserta rapat menyetujui untuk penetapan UMK tahun 2021
yang akan diusulkan tidak naik atau tetap mengikuti UMK tahun 2020 yaitu sebesar Rp2.767.784
dengan berpedoman kepada Surat Edaran Menaker RI.
Bupati Paluta Andar Amin Harahap diwakili Sekdakab Paluta Burhan Harahap menyampaikan
pengupahan tenaga kerja sudah diatur dalam peraturan pemerintah tentang pengupahan
ketenagakerjaan.
Dalam peraturan tersebut, sudah ada kepastian pengupahan terutama terkait substansi formula
sistem pengupahan dan struktur upah yang profesional yang merupakan salah satu agenda
pemerintah dalam rangka memberikan perlindungan hak-hal atas upah bagi pekerja/buruh dan
kepastian berusaha bagi pengusaha untuk mewujudkan pengupahan yang adil.
"Adanya surat edaran dari Menteri Ketenagakerjaan, saya harap nantinya Surat Edaran tersebut
dapat menjadi pedoman bagi seluruh peserta rapat dalam penetapan UMK Paluta nantinya."
ujarnya.
Kepala Dinas Nakerkop dan UKM Kabupaten Paluta Siti Awan Lubis dalam arahannya
mengatakan bahwa dalam rangka melindungi keberlangsungan kerja bagi pekerja/ buruh dan
menjaga keberlangsungan usaha. Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah telah menerbitkan
Surat Edaran kepada Gubernur
seluruh Indonesia Nomor M/11/HK.04/ X/2020 tanggal 26 Oktober 2020 tentang Penetapan
Upah Minimum tahun 2021 pada masa Pandemi Corona Virus Dis-ease2019 (Covid-19).
Sehubungan hal tersebut di atas, maka setelah meminta saran dan masukan dari peserta rapat,
diputuskan besaran UMK Paluta tahun 2021 yang diusulkan sebesar Rp2.767.784 atau sama
dengan besaran UMK Paluta tahun 2020.
"Setelah bermusyawarah dengan tetap mempelajari dan mempedomani Surat Edaran Menaker
RI Nomor M/11/HK.04/ X/2020 tanggal 26 Oktober 2020 tentang Penetapan Upah Minimum
tahun 2021 pada masa Pandemi Covid-19. maka besaran UMK Paluta tahun 2021 diusulkan
261