Page 151 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 MEI 2021
P. 151

Judul               THR Keagamaan Wajib Dibayarkan Paling Lambat H-7 Jelang Lebaran
                Nama Media          borneonews.co.id
                Newstrend           Aturan THR 2021
                Halaman/URL         https://www.borneonews.co.id/berita/216563-thr-keagamaan-wajib-
                                    dibayarkan-paling-lambat-h-7-jelang-lebaran
                Jurnalis            redaksi
                Tanggal             2021-05-05 19:00:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 7.500.000
                News Value          Rp 22.500.000
                Kategori            Ditjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif



              Ringkasan

              Pemerintah  mengingatkan  para  pengusaha  maupun  pihak  perusahaan  untuk  membayarkan
              Tunjangan Hari Raya (THR) paling lambat H-7 jelang Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah. Hal itu
              disampaikan  Menteri  Ketenagakerjaan  RI,  Ida  Fauziyah  melalui  Surat  Edaran  (SE)  Nomor
              M/6/HK/04/V/2021  tentang  Pelaksanaan  Pemberian  Tunjangan  Hari  Raya  Keagamaan  Tahun
              2021 bagi Pekerja/Buruh di Perusahaan.


              THR KEAGAMAAN WAJIB DIBAYARKAN PALING LAMBAT H-7 JELANG LEBARAN

              Muara Teweh  - Pemerintah mengingatkan para pengusaha maupun pihak perusahaan untuk
              membayarkan Tunjangan Hari Raya (THR) paling lambat H-7 jelang Hari Raya Idul Fitri 1442
              Hijriah.

              Hal itu disampaikan Menteri Ketenagakerjaan RI, Ida Fauziyah melalui Surat Edaran (SE) Nomor
              M/6/HK/04/V/2021  tentang  Pelaksanaan  Pemberian  Tunjangan  Hari  Raya  Keagamaan  Tahun
              2021 bagi Pekerja/Buruh di Perusahaan.

              Dalam isi surat edaran dijelaskan, pemberian THR keagamaan merupakan kewajiban yang harus
              dilaksanakan pengusaha kepada pekerja maupun buruh sesuai dengan masa kerja dan peraturan
              yang berlaku.

              Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah
              (Disnakertran kop dan UKM) Barito Utara, M Mastur mengatakan, pihaknya beberapa waktu lalu
              telah menerima SE dari Gubernur Kalimantan Tengah terkait pelaksanaan pemberian tunjangan
              hari raya (THR) keagamaan bagi pekerja/buruh di perusahaan.

              Dikatakan  Mastur,  besaran  THR  keagamaan  diberikan  dengan  ketentuan  bagi  buruh/pekerja
              yang mempunyai masa kerja 12 bulan secara terus menerus atau lebih diberikan sebesar satu
              bulan upah.

              Kemudian, yang mempunyai masa kerja satu bulan secara terus menerus tetapi kurang dari 12
              bulan diberikan secara proporsional sesuai dengan perhitungan.

                                                           150
   146   147   148   149   150   151   152   153   154   155   156