Page 153 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 MEI 2021
P. 153
Judul Jelang Lebaran, Menaker Minta Pekerja Patuhi Larangan Mudik
Pemerintah
Nama Media tribunnews.com
Newstrend Larangan Mudik Lebaran 2021
Halaman/URL https://www.tribunnews.com/nasional/2021/05/05/jelang-lebaran-
menaker-minta-pekerja-patuhi-larangan-mudik-pemerintah
Jurnalis Larasati Dyah Utami
Tanggal 2021-05-05 18:57:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Pemerintah belakangan tengah gencar mengeluarkan peraturan terkait larangan mudik bagi
masyarakat, tak terkecuali kepada para pekerja maupun buruh. Lewat Menteri Ketenagakerjaan,
Ida Fauziyah, pemerintah kembali mengingatkan para pekerja agar tidak melakukan mudik
menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 H.
JELANG LEBARAN, MENAKER MINTA PEKERJA PATUHI LARANGAN MUDIK
PEMERINTAH
Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami, JAKARTA - Pemerintah belakangan tengah
gencar mengeluarkan peraturan terkait larangan mudik bagi masyarakat, tak terkecuali kepada
para pekerja maupun buruh.
Lewat Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, pemerintah kembali mengingatkan para pekerja
agar tidak melakukan mudik menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 H.
Belajar dari kasus yang terjadi di India maupun sejumlah negara lainnya, Ida meminta agar
para pekerja harus menaati ketentuan yang diberlakukan pemerintah guna menekan angka
penyebaran dan penularan COVID-19 di Indonesia.
"Kita harus banyak belajar dari kasus lonjakan COVID-19 di India dan varian barunya, maka saya
mengajak di samping 3M, juga melakukan 2M, menghindari kerumunan dan mengurangi
mobilitas dengan tidak melakukan mudik," kata Menaker Ida dalam keterangannya, Rabu
(5/5/2021).
Ida mengatakan peningkatan mobilitas warga selama masa mudik Lebaran bisa menyebabkan
lonjakan kasus penularan COVID-19.
Karenanya, Menakera Ida meminta para pekerja/buruh menunda mudik tahun ini.
"Saya mengajak kepada kita semua untuk sementara menunda dulu mudik Lebaran kali ini,"
katanya.
152