Page 287 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 MEI 2021
P. 287

Judul               Disnaker isnaker WarningPerusahan Bayar THR
                Nama Media          Malut Post
                Newstrend           Aturan THR 2021
                Halaman/URL         Pg5
                Jurnalis            Udi
                Tanggal             2021-05-05 13:51:00
                Ukuran              84x281mmk
                Warna               Hitam/Putih
                AD Value            Rp 12.600.000

                News Value          Rp 37.800.000
                Kategori            Ditjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif




              Ringkasan
              Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnaker) memberikan warning kepada seluruh perusahan
              di Maluku Utara (Malut), untuk membayar tunjangan hari raya (THR) Karyawan. Jika sampai
              ditemukan ada perusahan yang tidak membayar THR padahal keuangan perusahan nya mampu.
              Maka perusahan tersebut akan dibekukan.



              DISNAKER ISNAKER WARNINGPERUSAHAN BAYAR THR

              Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnaker) memberikan warning kepada seluruh perusahan
              di Maluku Utara (Malut), untuk membayar tunjangan hari raya (THR) Karyawan. Jika sampai
              ditemukan ada perusahan yang tidak membayar THR padahal keuangan perusahan nya mampu.
              Maka perusahan tersebut akan dibekukan.

              Ini ditegaskan Kepala Disnakertrans Pemprov Maluku Utara, Ridwan Hasan kepada Malut Post,
              Selasa  (4/5)  Mantan  Kepala  Dinas  Lingkungan  Hidup  (DLH)  Provinsi  ini  menjelaskan,  sesuai
              Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), nomor : 6 tahun 2016, THR tenaga kerja sudah
              harus dibayar 7 hari sebelum lebaran dan itu dilihat dari masa kerja selama 12 bulan atau satu
              tahun. Selain Permenaker, ada juga Surat Edaran (SE) Menaker nomor: M/6/HK.04/ IV/2021,
              tentang  pelaksanaan  pemberian  tunjangan  hari  raya  keagamaan  bagi  pekerja  atau  buruh  di
              perusahaan/THR  bagi  tenaga  kerja  bersifat  wajib,  sehingga  pekerja  atau  buruh  yang  masa
              kerjanya 12 bulan secara terus menerus atau lebih maka mendapat THR sebesar satu bulan
              upah atau gaji,"jelas Ridwan.

              Ridwan  menyampaikan,  menindaklanjuti  Permenaker  dan  SE  Menaker,  Disnakertrans  telah
              mendirikan  UPT  di  kabupaten  kota,  salah  satu  fungsinya  menampung  keluhan  tenaga  kerja
              perusahan yang tidak menerima THR, sehingga hingga H-1 hari raya kemudian pihak perusahan
              tidak memberikan THR, maka aktifitas perusahan bisa dihentikan bahkan lebih lebih tegas lagi
              perusahan dibekukan."Kita tetap lakukan pemantauan dan menunggu aduan dari tenaga kerja,
              jika aduan disampaikan maka kita langsung ditindaklanjuti, jika hingga lebaran nanti tidak ada
              aduan maka kita anggap semua perusahan sudah membayar THR tenaga kerja,"tegasnya.

              Pembayaran THR, kata Ridwan bukan hanya tenaga kerja yang tergabung dalam serikat pekerja,
              tapi semua yang namanya tenaga kerja berhak menerima THR sesuai ketentuan masa kerja,
                                                           286
   282   283   284   285   286   287   288   289   290   291   292