Page 285 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 MEI 2021
P. 285
Kepala Disnaker-PMPTSP Kota Malang, Erik Setyo Santoso, mengatakan bahwa tim ini dibentuk
guna memantau perusahaan-perusahaan yang merasa kesulitan atau tidak dapat membayarkan
THR
"Jadi kalau ada perusahaan yang kesulitan, diharapkan segera melapor. Kami juga sudah mulai
sosialisasi ke berbagai perusahaan melalui lembaga kerjasama (LKS) Tripartit Kota Malang," kata
Erik Diungkapkannya, tercatat sebanyak 977 perusahaan di Kota Malang yang memiliki
kewajiban memberikan THR kepada pegawai dan karyawan-karyawannya menjelang Hari Raya
Idul Fitri nanti.Hanya saja, dari jumlah perusahaan yang tercatat, masih belum diketahui berapa
perusahaan yang mampu dan tidak mampu membayar THR pekerjanya sesuai ketentuan.
"Oleh karena itu, Tim Monitoring Pelaksanaan THR 2021 bergerak. Artinya, Disnaker-PMPTSP
Kota Malang tidak hanya sekedar menunggu perusahaan melapor penangguhan. Tetapi, bakal
menempatkan petugas untuk melakukan monitoring dengan keliling ke perusahaan-perusahaan
di Kota Malang. Dan di kantor juga sudah dibuka Posko Pengaduan di Desk 13," jelasnya.
Jika kedapatan ada perusahaan yang tidak mampu membayarkan THR maka pihaknya akan
membantu mencarikan solusi. Salah satunya, mengkoordinasikan dengan LKS Tripartit. "Untuk
pembayaran THR itu idealnya beberapa hari sebelum hari raya. Nah, jika ada perusahaan yang
tidak mampu bisa lapor ke kita sebelum itu Solusinya nanti bisa ditangguhkan dulu, bisa dicicil
dan sebagainya," ujar Kepala Disnaker-PMPTSP Kota Malang, Erik Setyo Santoso. (*/man)
284