Page 364 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 MEI 2021
P. 364

EMPAT PERUSAHAAN DI PURBALINGGA BAYAR THR DENGAN DICICIL, SUDAH ADA
              KESEPAKATAN
              PURBALINGGA- Pantauan Dinaker Purbalingga pada 72 perusahaan terkait Tunjangan Hari Raya
              (THR)  tahun  2021,  tercatat  ada  65  perusahaan  memberikan  sesuai  aturan  H-7  lebaran,  3
              perusahaan  sanggup  pada  H-7  sampai  H-1  dan  4  perusahaan  belum  sesuai  aturan,  yaitu
              dibayarkan dua kali.

              Kepala  Dinas  Ketenagakerjaan  Kabupaten  Purbalingga  Edhy  Suryono  menjelaskan,  rata-rata
              menyanggupi pemberian THR kepada para pekerjanya sesuai ketentuan.

              Hanya saja, yang 4 perusahaan itu sesuai PP 36 tahun 2021, pembayaran THR yang waktunya
              melebihi  ketentuan  dikenakan  denda  5  persen  dari  yang  belum  dibayarkan  dan  juga  dapat
              dikenakan sanksi administrasi.

              "Jika dipersentase, sudah 85 persen perusahaan yang kita sampling memenuhi aturan. Sehingga
              untuk tahun ini harapanya, tak ada laporan soal pelanggaran pemberian THR di Purbalingga,"
              tuturnya, Selasa (4/5).

              Saat ini sesuai data di dinas, ada asumsi jumlah total pekerja 47 ribuan orang dikalikan UMK Rp
              1.988.000. Dengan jumlah puluhan perusahaan besar dan lainnya sedang dan kecil. Puluhan
              miliar THR seharusnya bisa dinikmati semua pekerja perusahaan sesuai aturan yang ada.

              "Kita sudah melakukan monitoring sejak 19 April lalu dari 85 persen pekerja. Itu sudah mewakili.
              Harapan kami, semua pelaku usaha, khususnya perusahaan besar bisa melaksanakan sesuai
              aturan pemerintah, yaitu memberikan THR bagi pekerjanya," tambahnya.

              THR  wajib  diberikan  pada  pekerja  atau  buruh. Hal  itu  tertuang  dalam Surat  Edaran Menteri
              Ketenagakerjaan Nomor M/6/HK.04/IV/2021 tentang Pelaksanaan Pemberian Tunjangan Hari
              Raya Keagamaan Tahun 2021 bagi Pekerja/Buruh di Perusahaan. Surat edaran pemberian THR
              ini ditujukan kepada para gubernur di seluruh Indonesia.

              Lebih  lanjut  dikatakan,  tanpa  persetujuan  maupun  kesepakatan  serikat  pekerja  dengan
              perusahaan, maka THR tidak bisa diberikan bertahap alias tidak bisa dicicil. Pihaknya sampai
              kemarin belum menerima laporan atau pengaduan soal tak diberikannya THR dari perusahaan.

              "Kalaupun perusahaan sedang kesulitan keuangan, maka harus dibuktikan dengan laporan dan
              kesepakatan  dengan  pekerja  melalui  serikat  pekerja,  tanpa  itu,  maka  sudah  melanggar,"
              ungkapnya. (amr).


























                                                           363
   359   360   361   362   363   364   365   366   367   368   369