Page 393 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 MEI 2021
P. 393

Judul               Jadi "Penyakit", DPRD Parepare Desak Perusahaan Bayar THR
                                    Karyawan
                Nama Media          rakyatsulsel.com
                Newstrend           Aturan THR 2021
                Halaman/URL         https://rakyatsulsel.co/2021/05/05/jadi-penyakit-dprd-parepare-desak-
                                    perusahaan-bayar-thr-karyawan/
                Jurnalis            redaksi
                Tanggal             2021-05-05 09:32:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 7.500.000
                News Value          Rp 22.500.000
                Kategori            Ditjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif



              Ringkasan

              Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Parepare, Kaharuddin Kadir yang juga
              Ketua Komisi I mendesak perusahaan-perusahaan untuk segera menyalurkan Tunjangan Hari
              Raya (THR) kepada karyawan. Kaharuddin juga meminta peran aktif Dinas Tenaga Kerja untuj
              mengawasi dan menindak perusahaan yang "nakal".


              JADI "PENYAKIT", DPRD PAREPARE DESAK PERUSAHAAN BAYAR THR KARYAWAN

              PAREPARE,  RAKSUL-  Anggota  Dewan  Perwakilan  Rakyat  Daerah  (DPRD)  Kota  Parepare,
              Kaharuddin Kadir yang juga Ketua Komisi I mendesak perusahaan-perusahaan untuk segera
              menyalurkan Tunjangan Hari Raya (THR) kepada karyawan.

              Kaharuddin  juga  meminta  peran  aktif  Dinas  Tenaga  Kerja  untuj  mengawasi  dan  menindak
              perusahaan yang "nakal".

              Seyogianta kata Kahar, sapaan politisi Partai Golkat ini, agar THR disalurkan maksimal 10 hari
              sebelum Hari Raya Idul Fitri tahun 2021.

              Kaharuddin Kadir mengungkapkan, salah satu penyakit tahunan bagi Tenaga Kerja yang ada di
              beberapa perusahaan Parepare mengeluhkan masalah pemberian THR.

              "Oleh karena itu untuk efektivitasnya pengawasan baik dari Pemda maupun dari DPRD, kalau
              DPRD biasanya ditangani oleh Komisi yang bersangkutan. Kita juga berharap kiranya ada posko
              pengaduan  kaitannya  dengan  pemberian  THR  bagi  tenaga  kerja  yang  ada  di  Parepare.  Itu
              penyakit tahunan yang biasanya banyak yang mengadu ke DPR. Kadang ada yang sudah sampai
              hari raya belum dikasi, dan ada memang beberapa catatan kaitannya dengan perusahaan yang
              nakal,"ungkap Kaharuddin Kadir.
              Ia  meminta  upaya  proaktif  dari  Pemerintah  Daerah,  khususnya  instansi  terkait  untuk  turun
              langsung memantau. Jika ada perusahaan yang bandel tidak memberikan hak THR bagi tenaga
              kerja.  "Sanksinya  perusahaan  tersebut  ditutup  sesuai  edaran  Peraturan    Menteri

                                                           392
   388   389   390   391   392   393   394   395   396   397   398