Page 72 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 MEI 2021
P. 72

(15/2/2021) menyebutkan, rasio Gini meningkat dari 0,381 pada Maret 2020 menjadi 0,385 pada
              September 2020.
              Meningkatnya  angka  rasio  Gini  itu  mengisyaratkan  distribusi  pendapatan  kian  timpang.
              Pendapatan  penduduk  20%  terkaya  berdasarkan  proksi  pengeluaran  menurut  ukuran  Bank
              Dunia  semakin  meningkat.  Tercatat,  pengeluaran  20%  penduduk  terkaya  meningkat  dari
              45,49% pada Maret 2020 menjadi 46,22% pada September 2020 dari total pengeluaran di Tanah
              Air.

              Ketiga, mempercepat pemulihan ekonomi yang disertai dengan penciptaan kesempatan kerja.
              Terutama,  bagi  pekerja  informal  dan  pekerja  yang  mengalami  kebangkrutan  usaha  dan
              kehilangan  pekerjaan  selama  pandemi.  Penciptaan  kesempatan  kerja  itu  sepatutnya  mulai
              dikebut  seusai  Lebaran.  Tujuannya  mengantisipasi  meningkatnya  angka  kemiskinan  serta
              kedalaman dan keparahan kemiskinan akibat penduduk yang melakukan coping strategy karena
              desakan pengeluaran menghadapi Lebaran.

              Dalam konteks itu, penciptaan kesempatan kerja melalui padat kerja merupakan hal mendesak
              untuk segera diwujudkan. Hal itu berkaitan dengan besarnya anggaran yang dialokasikan untuk
              pemulihan ekonomi nasional (PEN) pada 2021, yang mencapai Rp699,43 triliun. Besar harapan,
              berbagai program dan kegiatan dalam PEN itu juga dapat menciptakan peluang bekerja yang
              bersifat padat karya.




















































                                                           71
   67   68   69   70   71   72   73   74   75   76   77