Page 57 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 26 MARET 2021
P. 57

Adapun  hal  tersebut  merupakan  komponen  yang  harus  dimiliki  dalam  Sistem  dan  skema
              Kompetensi Nasional LSP P1 Pendidikan Tinggi Vokasi.
              Berdasarkan PP No 10 tahun 2018, BNSP befungsi untuk melaksanakan dan mengembangkan
              sistem sertifikasi kompetensi kerja.

              Sertifikasi kompetensi ini adalah produk hukum yang menjadi bukti pengakuan terhadap capaian
              kemampuan seseorang dalam melakukan pekerjaan tertentu.

              Bukti pengakuan atau legitimasi ini ditetapkan oleh BNSP kepada Lembaga Sertifikasi Profesi
              (LSP) yang telah memperoleh lisensi BNSP sebelum LSP memberikan sertifikat itu ke tenaga
              kerja terkait.

              Tujuannya  adalah  untuk  memastikan  kompetensi  seseorang  yang  didapatkan  melalui
              pembelajaran, pelatihan maupun pengalaman kerja.
              Adapun  kredibilitas  suatu  sertifikasi  sangat  ditentukan  oleh  LSP  pemberi  sertifikasinya  dan
              professional judgement yang dimiliki para asesor kompetensi.

              Dalam  hal  ini,  BNSP  memiliki  kebijakan  untuk  membina  dan  mengawasi  Lembaga  Sertifikasi
              Profesi (LSP).

              Selain dihadiri oleh panelis dan pembahas, acara ini juga dihadiri oleh peserta yakni pimpinan
              perguruan tinggi vokasi, koordinator LLDikti, LSP P1 PendidikanTinggi Vokasi, perwakilan dari
              industri,  dunia  usaha  dan  dunia  kerja,  perwakilan  asosiasi  profesi,  insan  media,  stakeholder
              terkait dan masyarakat umum.

              Harapannya  agar  pembahasan  mengenai  kebutuhan  Industri  terhadap  skema  sertifikasi  ini
              diketahui dan dipahami segala lembaga terkait.

              Acara  ini  dilakukan  secara  offline  dengan  mematuhi  protokol  kesehatan  yang  ketat  serta
              dilaksanakan secara online melalui aplikasi meeting daring dan live streaming di YouTube. (*).




































                                                           56
   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62