Page 5 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 JANUARI 2021
P. 5
Tiga kebijakan tersebut adalah penciptaan ekosistem ketenagakerjaan yang kondusif, baik bagi
pengusaha ataupun pekerja melalui perbaikan regulasi di bidang ketenagakerjaan. Selanjutnya,
peningkatan perlindungan pekerja dan penciptaan lapangan kerja yang masif serta penciptaan
pasar kerja yang fleksibel dan efisien.
"Semua arah kebijakan ini diharapkan akan menjadi bagi penciptaan SDM Indonesia yang unggul
dan dapat bersaing di era industri 4.0, " kata Ida dalam siaran pers, Senin (11//1).
Ida pun menjelaskan kondisi ketenagakerjaan saat ini. Merujuk pada data Badan Pusat Statistik
(BPS), pada Agustus 2020 jumlah angkatan kerja di Indonesia mencapai 138 juta orang. Terdiri
dari 128 juta penduduk yang bekerja dan 9,7 juta penganggur.
Tingkat pengangguran terbuka (TPT) pun mencapai 7,07%. Menurut Ida, akibat dari pandemi
Covid-19, terjadi peningkatan jumlah tingkat pengangguran yang signifikan. "Bahkan menurut
BPS, terdapat 29,12 juta orang penduduk usia kerja yang terdampak pandemi," ujar Ida.
Pada peserta seminar di Universitas Iskandar Muda Banda Aceh, Ida juga membeberkan kondisi
ketenagakerjaan di Provinsi Aceh. Berdasarkan data, terdapat 2,5 juta orang Angkatan kerja
dengan jumlah penganggur sebanyak 167.000 orang dan TPT sebesar 6,59%.
Dia mengatakan terdapat kenaikan TPT sebesar 0,42% dibanding tahun sebelumnya dan
diperkirakan ada sekitar 388.000 orang penduduk usia kerja terdampak pandemi Covid-19 di
Provinsi Aceh.
Menurut Ida, pandemi turut menambah tantangan kondisi ketenagakerjaan. Selain tantangan
terkait kualitas SDM, ada pula tantangan dari sisi kompetensi dan produktivitas.
Data nasional menunjukkan, dari keseluruhan penduduk yang bekerja, sekitar 57% lebih
berpendidikan rendah atau SMP ke bawah dengan terbatas. "Untuk Provinsi Aceh kondisinya
lebih baik, yakni persentase penduduk yang bekerja dengan pendidikan rendah sebesar 46
persen. Artinya persentase penduduk yang memperoleh pendidikan lebih tinggi sudah lebih besar
dan hal ini tentu patut diapresiasi," kata Ida.
4