Page 59 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 13 APRIL 2021
P. 59

Judul               THR Tidak Boleh Dicicil Diberikan
                Nama Media          riaupos.jawapos.com
                Newstrend           Aturan THR 2021
                Halaman/URL         https://riaupos.jawapos.com/nasional/13/04/2021/248907/thr-tidak-
                                    boleh-dicicil-diberikan.html
                Jurnalis            redaksi
                Tanggal             2021-04-13 09:17:15
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Kementerian Ketenagakerjaan
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif



              Ringkasan
              Tahun ini, pekerja dan buruh bisa sedikit bernapas lega dalam mempersiapkan keperluan di hari
              raya Idulfitri. Pemerintah menetapkan tunjangan hari raya (THR) wajib dibayar penuh tanpa
              dicicil. Hal ini tertera dalam Surat Edaran (SE) Nomor M/6/HK.04/IV/2021 tentang Pelaksanaan
              Pemberian Tunjangan Hari Raya Keagamaan Tahun 2021 bagi Pekerja/Buruh di Perusahaan. SE
              tersebut ditujukan langsung pada para gubernur di seluruh Indonesia.



              THR TIDAK BOLEH DICICIL DIBERIKAN

              JAKARTA  --  Tahun  ini,  pekerja  dan  buruh  bisa  sedikit  bernapas  lega  dalam  mempersiapkan
              keperluan di hari raya Idulfitri. Pemerintah menetapkan tunjangan hari raya (THR) wajib dibayar
              penuh tanpa dicicil.

              Hal  ini  tertera  dalam  Surat  Edaran  (SE)  Nomor  M/6/HK.04/IV/2021  tentang  Pelaksanaan
              Pemberian Tunjangan Hari Raya Keagamaan Tahun 2021 bagi Pekerja/Buruh di Perusahaan. SE
              tersebut ditujukan langsung pada para gubernur di seluruh Indonesia.

              Menteri  Ketenagakerjaan  (Menaker)  Ida  Fauziyah  mengatakan,  pemberian  THR  keagamaan
              merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan oleh pengusaha kepada pekerja/buruh. Di mana,
              THR ini digunakan untuk memenuhi keperluan pekerja/buruh dan keluarganya dalam merayakan
              hari raya keagamaan.

              "THR merupakan nonupah yang wajib dibayar pengusaha kepada pekerja atau buruh," ujarnya
              dalam temu media, Senin (12/4).

              Pembayaran THR ini, lanjut dia, harus dilakukan maksimal sepekan atau tujuh hari sebelum hari
              raya  keagamaan  tiba.  Meski  begitu,  ada  kelonggaran  yang  diberikan  oleh  pemerintah  bagi
              perusahaan yang tak mampu membayar THR karena masih terdampak pandemi. Perusahaan-
              perusahaan tersebut diberikan waktu maksimal sehari sebelum lebaran tiba.
              Namun, dengan catatan, ada kesepakatan atau pembahasan secara bipartite terlebih dahulu
              antara pengusaha dan pekerja. Selain itu, perusahaan juga diwajibkan untuk membuka laporan



                                                           58
   54   55   56   57   58   59   60   61   62   63   64