Page 114 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 2 SEPTEMBER 2020
P. 114
Hal tersebut disampaikan Menaker usai penandatangan perjanjian kerja bersama penerimaan
bantuan pembangunan gedung workshop peralatan pelatihan vokasi BLK Komunitas dan
penyerahan bantuan Program Perluasan Kesempatan Kerja di Hotel Horison Nindya Semarang.
Menaker menjelaskan bahwa pemerintah menganggarkan Rp 37,7 triliun pada program bantuan
subsidi gaji dengan jumlah target penerima sebanyak 15,7 juta pekerja. Para pekerja yang
ditargetkan mendapatkan subsidi gaji itu memang masih berstatus sebagai karyawan. Akan
tetapi, penghasilan mereka berkurang atau bahkan tidak mendapatkan gaji sebagai dampak
pandemi COVD-19.
"Kami sedang kumpulkan nomor rekening pekerja penerima, data yang sudah masuk sebanyak
13,8 juta pekerja dan sekarang dalam proses validasi teman-teman BPJS Ketenagakerjaan,"
ujarnya.
Menaker menambahkan bahwa pekerja penerima bantuan subsidi gaji tidak harus mempunyai
rekening di bank-bank milik pemerintah, tetapi rekening yang masih aktif di bank mana pun.
"Bank pemerintah hanya sebagai penyalur bantuan saja, bantuan subsidi upah selanjutnya
ditransfer sesuai dengan nomor rekening pekerja penerima," katanya.
Pencairan bantuan subsidi gaji dilakukan oleh Himpunan Bank-bank Milik Negara (Himbara)
seperti BNI, BRI, Mandiri, dan BTN. Pada program bantuan subsidi gaji, para pekerja penerima
akan mendapatkan Rp600 ribu per bulan selama 4 bulan atau total Rp2,4 juta yang akan
dikirimkan langsung ke nomor rekening penerima.
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan, pemerintah telah mendapat 2,5 juta data
penerima bantuan subsidi gaji Rp 2,4 juta tahap pertama. Data tersebut disebutnya telah sesuai
dengan syarat dan kriteria yang diatur dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker)
Nomor 14 Tahun 2020.
Secara penyaluran, Ida menyampaikan, bantuan subsidi gaji tersebut akan ditransfer langsung
melalui empat bank milik negara (Himbara), yakni Bank Mandiri, Bank BRI, Bank BNI, dan Bank
BTN. "Proses penyaluran bantuan ini dilaksanakan melalui bank penyalur yang terhimpun dalam
Himbara, dan akan ditransfer langsung ke masing-masing rekening pekerja atau buruh," kata
Ida di Istana Negara, Jakarta, Kamis (27/8/2020).
Ida memaparkan, penyaluran bantuan subsidi gaji batch pertama ini telah disalurkan kepada
nomor rekening yang tercatat dalam data di keempat bank Himbara tersebut. Menurut
catatannya, penerima uang bantuan Rp 1,2 juta di tahap pertama ini paling banyak merupakan
nasabah Bank BNI.
"Adapun rincian penyaluran bantuan subsidi upah atau gaji di masing-masing bank penyalur,
dari total 2,5 juta penerima batch pertama adalah sebagai berikut; ada di rekening Bank Mandiri
700 ribu lebih, di rekening Bank BNI 900 ribu lebih, rekening Bank BRI 600 ribu lebih, dan di
rekening Bank BTN 200 ribu lebih," urainya.
"Penyaluran selanjutnya akan dilakukan secara bertahap hingga mencapai keseluruhan target
sebanyak 15,7 juta penerima program," dia menambahkan.
Lebih lanjut, Ida melaporkan, menurut data terakhir yang diterimanya, jumlah rekening calon
penerima subsidi gaji yang berhasil dikumpulkan BPJS Ketenagakerjaan sebesar 13,8 juta orang,
atau 88 persen dari target.
"Sedangkan data yang sudah divalidasi dan diverifikasi oleh BPJS Ketenagakerjaan sesuai dengan
kriteria Permenaker (14/2020) sejumlah 10,8 juta orang, atau 69 persen dari target," ujar Ida..
113