Page 170 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 2 SEPTEMBER 2020
P. 170

terbaru di pertengahan Agustus 2020 terjadi penurunan dan diharapkan kondisi bisa normal
              seperti semula.
              Hal  tersebut  diungkapkan  Kepala  Disnakertrans  DIY  Aria  Nugrahadi  bersama  Kepala  BPJS
              Ketenagakerjaan Cabang Yogyakarta Asri Basir di sela silaturahmi dengan Direktur Utama PT BP
              Kedaulatan Rakyat M Wirmon Samawi SE MIB didampingi Komisaris Utama PT BP Kedaulatan
              Rakyat Prof Dr Inajati Adrisijanti, Senin (31/8). Secara bersamaan diberikan santunan bagi ahli
              waris peserta BPJS Ketenagakerjaan.

              Santunan itu adalah jaminan kematian Agus Martanto SE sebesar Rp 42 juta, santunan jaminan
              kematian akibat kecelakaan kerja Safrodin Eko Budi Susanto sebesar Rp 446,1 juta dan Rostien
              Puput Anggoro SPd sebesar Rp 42 juta.

              Aria Nugrahadi menjelaskan setelah melakukan penelitian terjadi penurunan jumlah pekerja yang
              terkena  PHK  menjadi  1.100  orang  dan  sebanyak  80  persen  naker  yang  dirumahkan  sudah
              bekerja kembali meski belum bekerja penuh. Dari jumlah naker yang terkena PHK, yang paling
              besar adalah pabrik rokok sebanyak seribuan orang. Karena itu, dinas akan tetap memantau
              perkembangan terakhir imbas pandemi Covid-19 terhadap kinerja perusahaan.

              "Naker di perusahaan besar dan menengah, termasuk hotel mulai mempekerjakan kembali para
              naker  dengan  kesepakatan  bersama.  Kami  tetap  memantau  dan  membina  sejauh  mana
              perusahaan kembali beroperasi dan berharap kondisi pulih seperti semula," ujarnya.

              Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Yogyakarta Asri Basir mengatakan pihaknya menerima
              amanat secara nasional untuk membayarkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) yang bersumber dari
              APBN sebesar Rp 37,7 triliun kepada 15,7 juta pekerja dengan gaji di bawah Rp 5 juta.

              Pekerja akan mendapatkan Rp 600 ribu selama 4 bulan dan pada tahap pertama menerima
              pembayaran  sebesar  Rp  1,2  juta.  "Kami  telah  menerima  laporan  13.8  juta  nomor  rekening
              pekerja dan setelah verifikasi berlapis ada
              10.8 juta nomor rekening. Tahap pertama baru dibayarkan 2,5 juta nomor rekening, sisanya
              masih divalidasi bersama 17 bank lain. Tahap kedua rencana 3 juta nomor rekening," ungkap
              Asri Basir. (Tom)

              caption-

              Tiga  ahli  waris  peserta  BPJS  Ketenagakerjaan  menerima  santunan  yang  disaksikan  Kepala
              Disnakertrans DIY dan Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Yogyakarta.


























                                                           169
   165   166   167   168   169   170   171   172   173   174   175