Page 203 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 2 SEPTEMBER 2020
P. 203
"Hari Kamis mulai transfer , Sabtu, Minggu kena hari libur. Ya memang agak tertunda sedikit.
Mungkin teman-teman yang banknya swasta ada waktu. Kalau bank pemerintah relatif bisa
transfer pada saat itu," katanya.
Namun Menaker menjelaskan bank pemerintah hanya sebagai penyalur bantuan sosial tersebut.
Baik bank Pemerintah maupun bank swasta tidak mempengaruhi program subsidi gaji yang
diberikan.
"Teman-teman pekerja silahkan memberikan rekening bank yang sudah dia punya yang penting
nomor rekeningnya aktif, tidak harus bank pemerintah," kata Ida.
"Bank pemerintah hanya menyalurkan, selanjutnya di transfer sesuai dengan nomor rekening
teman-teman pekerja," lanjutnya.
Seperti diketahui, tahap I pencairan bantuan tunai langsung atau bantuan langsung tunai (
BLT) untuk pegawai swasta dan pegawai honorer sudah dilakukan pada Rabu (26/8/2020).
Bantuan sebesar Rp 600 ribu per bulan itu ditransfer ke 2,5 juta nomor rekening pegawai bergaji
di bawah Rp 5 juta .
Setiap pegawai yang memenuhi syarat akan diberi bantuan selama empat bulan dengan total
Rp 2,4 juta.
Ada pegawai yang belum menerima bantuan sebab pencairan bantuan program subsidi upah
itu memang dilakukan tidak sekaligus.
Pemerintah memberikan subsidi upah dibagi dalam beberapa tahap.
Tahap kedua akan segera meluncur Dikutip dari Tribunnewsaker , Direktur Utama BPJS
Ketenagakerjaan Agus Susanto mengatakan bantuan tahap II akan diterima pegawai dalam
waku dekat.
Ia mengatakan, pihaknya bakal kembali menyerahkan data 3 juta pekerja ke Kemnaker.
"Tahap kedua rencana akan kami lakukan penyerahan ke Kementerian Ketenagakerjaan hari
Selasa minggu depan, sekitar 3 juta nomor rekening pekerja di berbagai bank," kata Agus kepada
Kompas.com , Sabtu (29/8/2020).
Saat ini, data pekerja tersebut tengah dalam proses validasi.
Validasi dilakukan agar bantuan bisa disalurkan tepat sasaran.
"Data nomor rekening tersebut saat ini sedang kami lakukan cross check ulang sebelum
diserahkan ke kementerian," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Biro Humas Kementerian Ketenagakerjaan, Soes Hindharno menjelaskan,
mekanisme penyaluran subsidi gaji Rp 600.000 per bulan memang didahului oleh pengumpulan
data valid di BPJS Ketenagakerjaan.
Kompilasi data yang telah divalidasi akan diserahkan ke Kementerian Ketenagakerjaan.
Kemnaker memiliki waktu sekitar 4 hari kerja untuk kembali mengecek data, utamanya validasi
nomor rekening.
"Apa yg diperlukan? Mengecek nomor rekening. Karena di lapangan banyak pekerja yang
dimasukkan rekening atas nama mandornya. " "Kan jadi tidak tetap sasaran, kasihan. Kita cek
dan ricek, kemudian data secara bertahap diserahkan ke Bank Himbara," pungkasnya.
202