Page 205 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 2 SEPTEMBER 2020
P. 205

"Peserta dapat menanyakan langsung kepada  pihak perusahaan atau pemberi kerja, apakah
              telah menyampaikan nomor rekeningnya kepada BP JAMSOSTEK (BPJS Ketenagakerjaan)," ujar
              Utoh, Sabtu (29/8/2020).

              Ia punmengimbau perusahaan untuk memberikan data pegawainya dengan benar.

              "Kami tidak henti-hentinya mengimbau kepada perusahaan untuk menyerahkan data terkini para
              pekerja yang mencakup nomor rekening aktif atas nama pekerja. Begitu pula dengan nomor
              rekening  yang  tidak  valid,  kami  kembalikan  kepada  perusahaan  untuk  dikonfirmasi  kembali
              kepada pekerjanya dan akan kami lakukan validasi ulang," kata Direktur Utama BPJAMSOSTEK
              Agus Susanto dalam keterangan tertulis 27 Agustus 2020.

              Persyaratan  Berdasarkan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenake) Nomor 14 Tahun
              2020 ada 7 kriteria, meliputi:  a. Warga Negara Indonesia yang dibuktikan dengan Nomor Induk
              Kependudukan (NIK);  b. Terdaftar sebagai peserta jaminan sosial tenaga kerja yang masih aktif
              di BPJS Ketenagakerjaan yang dibuktikan dengan nomor kartu kepesertaan;  c. Peserta yang
              membayar iuran dengan besaran iuran yang dihitung berdasarkan upah di bawah Rp 5 juta
              sesuai upah yang di laporkan kepada BPJS Ketenagakerjaan;  d. Pekerja/buruh penerima upah;
              e.  Memiliki  rekening  bank  yang  aktif;    f.  Tidak  termasuk  dalam  peserta  penerima  manfaat
              program Kartu Prakerja; dan  g. Menjadi peserta yang terdaftar sebagai peserta aktif di BPJS
              Ketenagakerjaan sampai dengan bulan Juni 2020.

              Sebagian  artikel  ini  telah  tayang  di  Tribunnews.com  dengan  judul    Minggu  Ini  Kemenaker
              Targetkan 3 Juta Pekerja Bakal Terima Subsidi Gaji.

















































                                                           204
   200   201   202   203   204   205   206   207   208   209   210