Page 25 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 2 SEPTEMBER 2020
P. 25

"Kami ingin sekali target pertengahan September itu terpenuhi. Sehingga yang awalnya 2,5 juta
              kami perbanyak menjadi 3 juta," paparnya kemarin (1/9).
              Disinggung soal waktu pencairan batch kedua ini, Ida mengatakan bahwa data akan diproses
              terlebih  dahulu.  Sama  seperti  batch  pertama,  data  dari  BPJamsostek  bakal  dicek  ulang  oleh
              Kemenaker.

              Ditargetkan, proses tersebut tidakmemakan waktu lama Apabila merujuk pada penyaluran batch
              pertama, validasi Kemenaker hingga pencairan dana di rekening penerima hanya butuh waktu
              dua hari dari waktu penyerahan data.

              "  Juklaknya  maksimal  empat  hari.  Batch  pertama  kemarin  hanya  dua  hari.  Kita  usahakan
              secepatnya," ungkap politikus PKB tersebut.

              Pada  batch  pertama,  kata  dia,  terdapatpekerja    yangmenyerahkannomorrekeningyangsudah
              tidak aktif. Hal itu diakui sangat menyulitkan penyaluran Berdasar pengalaman tersebut, Ida
              meminta  pekerja    untuk  memastikan  kembali  keaktifan  nomor  rekeningnya.  'Dantidakboleh
              menyerahkan dua nomor rekening,' tegasnya. Begitu juga perusahaan untuk mengomunikasikan
              kepada para pekeij anya supaya menyerahkan nomor rekening yang masih aktif.

              Sementara  itu,  bagi  calon  penerima  BSU  yang  sudahmenyerahkan  nomor  rekening  dan
              memenuhi  persyaratan,  tapi  belum  menerima  transferan,  Ida  meminta  bersabar  Sebab,
              penyaluran memang dilakukan secara bertahap.

              Direktur Utama BPJamsostek Agus Susanto mengungkapkan, penyerahan data pekerja calon
              penerima BSU itu akan dilakukan secara bertahap setiapminggu Hingga nanti tercapai target
              keseluruhan penerima BSU sebanyak 15,7 juta "Hal ini guna mempermudah proses rekonsiliasi,
              monitoring,  dan  mempertimbangkan  prinsip  kehati-hatian  dalam  pelaksanaan  program  BSU,'
              tuturnya (mia/cl9/ttg)









































                                                           24
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30